Minggu, 28 September 2025

7 Fakta Konsumsi Daging Kambing: Kadar Kolesterolnya Lebih Rendah Dibandingkan Daging Ayam

Berikut ini Tribunnews telah rangkum 7 fakta konsumsi daging kambing. Dianggap daging merah tersehat hingga kalori lebih rendah dari daging ayam.

Editor: Nuryanti
Sajian Sedap
DAGING KAMBING - Berikut ini Tribunnews telah rangkum 7 fakta konsumsi daging kambing. Dianggap daging merah tersehat hingga kalori lebih rendah dari daging ayam. 

TRIBUNNEWS.COM - Apakah mengonsumsi daging kambing bikin kolesterol naik? bahkan membuat darah tinggi?

Diketahui tak sedikit masyarakat Indonesia yang menggemari sajian masakan berbahan dasar daging kambing.

Mereka akan banyak mengolahnya menjadi aneka masakan nusantara, seperti sate, tongseng, gulai hingga lainnya.

Bersamaan dengan adanya perayaan Idul Adha, biasanya membuat stok daging kambing pun menjadi berlimpah.

Banyak informasi beredar di tengah masyarakat bahwa mengonsumsi daging kambing dapat memicu kolesterol naik juga darah tinggi.

Lantas benarkah demikian?

Simak 7 fakta seputar mengonsumsi daging kambing, yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:

Rendah Kolesterol

Mengutip unair.ac.id, pakar ilmu keperawatan UNAIR, Dr Abu Bakar SKep Ns MKep menyebut kadar kolesterol dalam daging kambing lebih rendah daripada daging sapi.

Bahkan disebutkannya daging ayam malah memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dari pada daging kambing.

“Sehingga kalau tanya daging kambing aman atau tidak harusnya lebih aman karena kadar kolesterolnya paling rendah. Tapi yang harus menjadi perhatian lagi adalah cara memasaknya,” ujarnya.

Baca juga: Turki–Indonesia Kerja Sama Salurkan Daging Kurban hingga Pelosok Daerah di Tanah Air

Pihaknya juga menekankan, penyebab dari hipertensi adalah makanan tinggi garam hingga makanan tinggi kolesterol.

Mitos: Daging Kambing Bikin Darah Tinggi

dr Tirta Mandira Hudhi atau yang karib disapa dr.Tirta mengatakan, daging kambing bikin darah tinggi merupakan mitos.

Mengutip tayangan Youtube Tirta PengPengPeng, dr Tirta mengatakan, daging kambing merupakan komponen daging merah yang justru dapat menekan angka kolesterol.

“Lalu kok bisa orang yang makan jadi kolesterolnya naik, lehernya tegang? Itu karena masak daging kambingnya menggunakan bumbu kecap yang sangat berlebihan,” ujarnya.

Biasanya disebutkannya daging kambing diolah menjadi sate, tongseng hingga tengkleng.

Sehingga menurutnya yang membuat kolesterol seseorang naik usai menyantap hidangan daging kambing lantaran komponen bumbu-bumbu yang ada di dalam ya.

Yakni bumbu garam dan kecap yang berlebihan.

Dianggap Daging Merah Tersehat

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan