Haji 2025
Bacaan Doa Agar Bisa Segera Berangkat Haji dan Umrah, Lengkap dengan Amalan-amalannya
Terdapat beberapa doa dan amalan sunnah yang bisa dikerjakan agar bisa disegerakan berangkat haji dan umrah, berikut penjelasannya.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berangkat haji dan umrah merupakan ibadah yang diimpi-impikan oleh kebanyakan umat muslim.
Berangkat haji dan umrah berbeda dengan ibadah-ibadah lainnya.
Karena ibadah haji dan umrah hanya bisa dilakukan oleh umat muslim yang mampu secara fisik maupun finansial.
Berhaji dan umrah hanya bisa dilakukan saat berada di tanah suci.
Mengutip dari bpkh.go.id, terdapat bacaan doa yang bisa dipanjatkan agar umat muslim bisa disegerakan untuk pergi haji dan umrah ke tanah suci.
Bacaan doa ini juga pernah dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim AS, yaitu nabi yang sangat erat kaitannya dengan sejarah haji.
Baca juga: Kemenkes Sebut Situasi Puncak Ibadah Haji Terkendali, Angka Kematian Jemaah Turun
Bacaan Doa Agar Disegerakan Bisa Berangkat Haji dan Umrah
Alquran surat Al-Baqarah ayat 128 telah mengabadikan doa Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail tentang harapan agar cepat naik haji.
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
“Rabbana waj’alna muslimaini laka wamin dzurriyyatina ummatan muslimatan laka wa arina manasikana watub ‘alaina innaka antat-tauwwabur rahim”
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang taat kepada-Mu, begitu pula anak keturunan kami. Jadikanlah mereka ummat Islam, ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang kepada semua makhluq-Mu.”
Baca juga: Sosok Imam Subakir, Pembaca Doa yang Tertimpa Bendera Merah Putih, Langsung Disalami Prabowo
Bacaan Shalawat Agar Disegerakan Berangkat Haji dan Umrah
Selain doa tersebut, Nabi Ibrahim juga bershalawat agar disegerakan menunaikan ibadah haji dan umrah, sebagai berikut:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbana taqabbal minna innaka anta sami’ul alim rabbana waj’alna muslimaini laka wamin zurriyatina ummatam muslimatan laka wa’arina manasikana wa tub’alaina innaka anta tawwabur rahim.
Artinya:
“Ya Tuhan kami semoga Engkau menerima (amalan ibadah kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ عَلَيْهِ أَفْضْلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهٖ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ
Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin tuballighunaa bihaa hajja baitikal haraam wa ziyaarata qabri nabiyyika alaihi afdhalus shalaatu was salaamu fi luthfin wa ‘aafiyatin wa salaamatin wa bulughil maraam wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa barik wa sallim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.