Polemik 4 Pulau Aceh dengan Sumut
Mualem Akan Kelola Semua Potensi di 4 Pulau yang Dikembalikan ke Aceh: dari Migas hingga Biawak
Gubernur Aceh Muzakif Manaf (Mualem) akan mengelola secara optimal seluruh potensi empat pulau sengketa yang sudah dikembalikan ke Aceh.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Suci BangunDS
Selama ini, dermaga sudah dibangun, hanya saja jembatan dermaganya sudah rusak.
"Kita kelola seperti biasa, alhamdulillah kita jalan terus. Musala yang sudah hancur akan dibangun kembali dan juga rumah penduduk di sana," tutur Safriadi, Selasa.
Ia juga berharap, Presiden RI dapat membangun jalan sebagai tanda batas daratan antara Aceh Singkil dengan Tapanuli Tengah.
Menurutnya, langkah itu untuk mencegah terjadinya persoalan pada kemudian hari.
Dua SK Mendagri Picu Polemik
Polemik kepemilikan pulau muncul sejak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerbitkan SK Nomor 050‑145 Tahun 2022, yang menetapkan keempat pulau tersebut sebagai milik Sumut.
Meskipun Pemerintah Aceh sempat mengajukan revisi koordinat, keputusan tersebut ditegaskan kembali lewat SK baru Mendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025.
Keputusan ini memicu protes dari Pemerintah Aceh yang bersikukuh bahwa keempat pulau berada dalam wilayah mereka.
Penyelesaian baru tercapai dalam pertemuan terbatas dipimpin Presiden Prabowo Subianto secara virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa kemarin, yang dihadiri Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumut Bobby Nasution, hingga Mendagri Tito Karnavian.
Prabowo, dalam rapat itu, memutuskan bahwa empat pulau di pesisir barat Pulau Sumatera yang selama ini disengketakan masuk wilayah Aceh.
"Bahwa keempat pulau, yaitu Pulau Panjang, kemudian Lipan, kemudian Mangkir Gadang dan Pulau Mangkir Ketek, secara administratif berdasarkan dokumen yang dimiliki pemerintah masuk ke wilayah administratif wilayah Aceh," ujar Prasetyo Hadi saat menyampaikan hasil rapat, Selasa.
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mualem Bakal Garap Semua Potensi di Empat Pulau: Mulai dari Migas hingga Biawak.
(Tribunnews.com/Deni)(SerambiNews.com/Rianza Alfandi/Dede Rosadi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.