Jumat, 26 September 2025

Cak Imin dan Ribuan Jemaah Tarekat Hadiri Hari Guru Tokoh Tasawuf di Surau Qutubul Amin Depok

Menko Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Gus Muhaimin dan berlatarbelakang keluarga kiai terkemuka NU

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Surau Qutubul Amin (SQA)
Menko Gus Muhaimin diapit Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun (paling kiri) dan Mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol (Purn) Istiono menghadiri Ziarah Akbar Hari Guru/ Hari Silsilah Kemursyidan Prof Dr Maulana Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya MA, MSc Al Khalidi an Naqsyabandi qs, di Surau Qutubul Amin, Arco, Kel. Duren Seribu, Kec. Bojongsari, Depok.  

Setelah mendirikan Surau "Qutubul Amin" di Arco, Kec. Bojongsari, Depok, sang Guru Mursyid menjadikan tempat majelis dzikrullah ini menjadi pusat itikaf atau suluk selama 10 hari yang diselenggrakan setiap bulan. 

“Sejak Ayahanda Guru berlindung (berpulang ke rahmatullah-red) tahun 2001, suluk yang diamanahkan Beliau, Alhamdulillah dapat rutin dilaksanakan setiap bulan," ujar Ketua Majelis Silaturahmi SQA ini. 

Peserta suluk biasanya bisa lebih dua ratus jamaah. Mereka tidak hanya dari Jabodetabek atau wilayah pulau Jawa. Termasuk Kalimantan, Sumbar, Sumut maupun Sulawesi. Ada dari luar negeri. 

"Jamaah asal Malaysia juga paling rajin,” kata Suroso Surya Atmadja.

Menko Gus Muhaimin hadir bersama isteri bukan kali pertama.

Pada Hari Guru 2021, saat masih menjabat Ketua MPR RI, juga sempat hadir.

Kali ini, Menko didampingi Mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol (Purn) Istiono, fungsionaris SQA dan Ketua Yayasan SQA Ir Sinar Yudha.

Ikut hadir beberapa perwira tinggi maupun perwira menengah Polri dan TNI baik yang masih aktif maupun purna. Di antaranya, Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, Karodalops Stamaops Polri Brigjen Pol Eko Nugrohadi, Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu. 

Puncak peringatan Hari Guru ini dimulai Pukul 07.00 berlangsung hingga Pukul 18.00. Terbagi dalam empat sesi.

Baca juga: Cak Imin Ungkap Tiga Langkah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

 

Diawali acara seremonial peringatan yang dibuka lantunan adzan dan marhaban. Sesi berikutnya salat Jumat berjamaah. Dilanjutkan ziarah seluruh jamaah, termasuk dari tarekat serumpun. Diakhiri dengan suka cita jamuan ribuan jamaah yang disiapkan panitia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan