Senin, 1 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Konflik AS vs Iran vs Israel, 3 Momen Prabowo Subianto 'Prediksi' Terjadinya Perang Dunia III

Prabowo sudah membahas soal kemungkinan Perang Dunia III sejak dirinya masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI di era pemerintahan Jokowi.

BPMI Setpres/Laily Rachev via presidenri.go.id
PRABOWO PREDIKSI PERANG - Dalam foto: Presiden RI Prabowo Subianto dalam pertemuan Leaders’ Retreat yang digelar di Parliament House, Singapura, pada Senin (16/6/2025). Eskalasi konflik Israel vs Iran yang memanas sejak Jumat (13/6/2025) hingga keterlibatan Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan memicu kekhawatiran soal pecahnya Perang Dunia III. 

“Kita mengerti kalau pecah perang dunia ketiga akan terjadi perang nuklir. Alhamdulillah tradisi Indonesia adalah sebagai negara non blok yang tidak mengikuti blok mana pun. Tradisi ini kita pertahankan,” kata dia.

2. Di Universitas Muhammadiyah Kupang: 17 Persen Kemungkinan Perang Nuklir

Pada Rabu (4/12/2024), Prabowo membahas kondisi geopolitik yang terus memanas di sejumlah belahan dunia, terutama di Eropa.

Hal ini dia sampaikan saat memberikan sambutan pada Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Saudara-saudara dalam kondisi penuh ketidakpastian di mana hitungan sekarang adalah di Eropa terjadi kurang lebih 17 persen kemungkinan perang nuklir. Ini pengamatan pakar-pakar di Eropa," kata Prabowo.

Kemungkinan adanya perang nuklir tersebut muncul karena negara-negara barat telah mengizinkan penggunaan peluru-peluru jarak jauh dalam menyerang Rusia. 

Hal itu kemudian dibalas oleh Rusia yang mengizinkan penggunaan senjata mutakhir untuk membalas serangan tersebut.

"Karena negara barat mengizinkan peluru-peluru jangkauan jauh, jarak jauh mereka menyerang Rusia, Rusia sekarang mengatakan dia boleh menyerang negara-negara Barat menggunakan senjata-senjata yang paling mutakhir," katanya.

Belum lagi kata Prabowo, konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah, kemudian Taiwan  dan Korea.

Bahkan, kata Prabowo, Korea Selatan sempat mengumumkan kondisi darurat militer.

"Jadi saudara-saudara marilah kita jangan terlalu lengah Jangan terlalu santai," kata Prabowo.

Presiden Prabowo mengatakan Indonesia memang memilih untuk menjadi negara non blok yang tidak memihak siapapun dalam konflik yang terjadi.

Namun hal itu bukan berarti Indonesia tidak bisa ikut terseret.

3. Saat Pertemuan dengan 7 Pemimpin Redaksi: AS Ingin Menyerang Iran

Potensi Perang Dunia III menjadi salah satu hal yang disinggung Prabowo saat pertemuan dengan tujuh pemimpin redaksi media nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (6/4/2025) lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan