Sabtu, 20 September 2025

Bertemu Langsung dengan Prabowo, PM Malaysia Ingin Maksimalkan Potensi Dagang dan Investasi

Bertemu langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta, PM Malaysia Ibrahim Anwar ingin memaksimalkan potensi dagang dan investasi.

Editor: Content Writer
Istimewa
POTENSI DAGANG DAN INVESTASI - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto usai menghadiri pertemuan bilateral, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025). Dalam pertemuan tersebut PM Malaysia tegaskan akan memaksimalkan potensi dagang dan investasi yang belum berjalan optimal. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, kerja sama dengan Indonesia dalam bidang perdagangan dan investasi harus dimaksimalkan. Menurutnya, potensi investasi dan perdagangan kedua negara sangat besar, tapi selama ini belum dijalankan dengan optimal.

“Potensi investasi dan perdagangan antara negara kita sangat besar, namun kami berdua merasa bahwa potensi ini belum dimaksimalkan. Ini tentu merugikan, mengingat eratnya hubungan persahabatan kita," ujar PM Malaysia Ibrahim Anwar dalam konferensi pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Anwar menuturkan, ia dan Prabowo sepakat bahwa perlu ada langkah-langkah yang harus diambil RI dan Malaysia untuk meningkatkan kemajuan perekonomian kedua negara.

Ia menegaskan RI dan Malaysia punya kekuatan domestik, bilateral, dan di kawasan Asean dalam menghadapi isu tarif dan ketegangan global.

Baca juga: Soal Sengketa di Perbatasan Ambalat, Presiden Prabowo dan PM Malaysia Segera Tetapkan Solusi Bersama

“Saya setuju dengan pandangan Presiden, bahwa segala langkah yang masuk akal harus kita ambil untuk meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi,” tutur Anwar.

Anwar melanjutkan pada pertemuan bilateral itu, sejumlah isu internasional lainnya turut dibahas seperti konflik di Myanmar dan genosida di Jalur Gaza.

Menurutnya, RI dan Malaysia punya sikap yang sama yaitu mengecam tindakan Israel kepada Palestina dan terkini pada Iran.

"Kita dengan tegas mengecam kebiadaban Israel yang menyebabkan genosida. Meskipun ada rasa lega sementara karena adanya ceasefire (gencatan senjata) antara Israel dan Iran, Malaysia tetap menyuarakan sikap keras terhadap pelanggaran Israel atas Iran. Kami mendukung hak Iran untuk mempertahankan martabat, integritas, dan kedaulatan negaranya," tegas Anwar. 

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Sambut PM Malaysia Anwar Ibrahim dari Halim ke Istana Negara

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan