Sabtu, 30 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Menlu Sugiono Paparkan Progres Evakuasi WNI dari Iran, Siapkan Langkah Kontingensi di Timur Tengah

Ia memastikan bahwa rencana evakuasi bagi WNI di wilayah-wilayah terdampak akan terus dilanjutkan seiring dengan perkembangan situasi di lapangan. 

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Chaerul Umam
KONFLIK IRAN ISRAEL - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan kekhawatiran terkait perkembangan terbaru di Timur Tengah, khususnya soal potensi penutupan Selat Hormuz oleh pemerintah Iran, buntut konflik dengan Israel. Ia menegaskan, jika Selat Hormuz benar-benar ditutup oleh Iran, maka dampaknya akan signifikan terhadap stabilitas energi global, termasuk Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Sugiono, menyampaikan progres evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari dua negara Timur Tengah yang kini sedang berkonflik, yakni Iran dan Israel.

Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, puluhan WNI telah berhasil dievakuasi, sementara sebagian lainnya masih tetap bertahan di Iran dan Israel.

Baca juga: Ada WNI dari Iran Pulang Pakai Kursi Roda, Kemlu Beri Penjelasan

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI pada Senin (30/6/2025).

“Dari 386 yang ada di Iran, 97 orang kami berhasil evakuasi lewat Azerbaijan. Sisanya masih di sana, ada yang memilih untuk tetap berada di sana dan belum menyatakan kesediaannya untuk pindah. Namun ini juga terus kita pantau keadaannya,” kata Sugiono, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Sugiono berharap situasi gencatan senjata yang saat ini berlangsung antara Iran dan Israel, dapat menjamin keselamatan para WNI yang masih berada di kedua negara. 

“Mudah-mudahan dengan adanya gencatan senjata dan perdamaian ini, kondisi mereka berada dalam situasi yang baik,” ucapnya.

Selain Iran, evakuasi juga dilakukan terhadap WNI yang berada di Israel.

“Secara paralel, KBRI Amman juga memfasilitasi 26 WNI dari wilayah Tel Aviv, kemudian Jerusalem dan Arava,” ungkap Sugiono.

Ia memastikan bahwa rencana evakuasi bagi WNI di wilayah-wilayah terdampak akan terus dilanjutkan seiring dengan perkembangan situasi di lapangan. 

“Rencana evakuasi bagi warga negara yang berada di wilayah-wilayah ini akan terus kami lanjutkan,” ucapnya.

Baca juga: Kemlu Sebut 59 WNI dan 1 WNA Sudah Dipulangkan ke Indonesia dari Iran, 5 dari Oman dan Yordania

Dalam rangka memperkuat upaya perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri juga telah memberikan instruksi khusus kepada seluruh kantor perwakilannya di kawasan Timur Tengah.

“Kami juga telah menginstruksikan seluruh kantor perwakilan Kementerian Luar Negeri yang berada di wilayah Timur Tengah untuk menyiapkan langkah-langkah kontingensi dalam rangka menjamin perlindungan WNI di wilayahnya masing-masing,” ucap Sugiono.

Sebagai langkah antisipatif, Kemenlu juga telah membentuk satuan tugas khusus dan menyelenggarakan latihan simulasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

“Selain itu, kami juga sudah membentuk gugus tugas yang disebut Crisis Response Team dan melakukan Table Top Exercise jika sewaktu-waktu situasi perkembangan terburuk memaksa kita mengevakuasi warga negara di negara-negara tersebut,” tandasnya.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan