HUT Bhayangkara 2025
Robot i-K9 Polri Rp4,2 M Jadi Sorotan, CyberDog 2 Xiaomi Bisa Salto & Patroli Cuma Rp30 Juta
Dikawal teknologi AI dan sensor mutakhir, robot i-K9 Polri menuai sorotan. Apakah sepadan dengan harganya?
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Acos Abdul Qodir
CyberDog 2
- Dimensi: 56,2 × 33,9 × 56,2 cm
- Berat: 8,9 kg
- Prosesor: NVIDIA Jetson Xavier NX (21 TOPS)
- RAM: 8 GB, penyimpanan: 48 GB
- Sensor: 19 (LIDAR, kamera Intel RealSense D430, IMU)
- Aktuator: 12 micro-actuators
- Kecepatan: hingga 1,6 m/s
Baca juga: Monas Pecah! Kapolri Duet Bareng Iwan Fals Bawakan ‘Bongkar’ dan ‘Bento’
3. Kemampuan & Fitur

i-K9 Polri
- Patroli otonom/manual
- Deteksi bahan peledak/narkotika
- Crowd control via sensor ultrasonic
- Dikendalikan dengan joystick seperti PlayStation
CyberDog 2
- Menari, backflip, skateboard
- Navigasi otomatis (SLAM)
- Patroli otonom
- Pelacakan wajah & suara
- Kontrol via aplikasi atau suara
4. Harga & Ketersediaan
i-K9 Polri
- Harga: ±USD 260.000 (~Rp4,2 miliar)
- Status: 5 unit sudah diserahkan ke Polri untuk uji coba
CyberDog 2 Xiaomi
- Harga: CNY 12.999 (~USD 1.780 / ±Rp30 juta)
- Status: dijual terbatas di pasar Tiongkok
5. Target Pasar & Komponen
i-K9 Polri
- Target: Polri, SAR, militer
- Komponen: sensor impor, AI dikembangkan lokal (ITS + Ezra Robotics)
CyberDog 2 Xiaomi
- Target: Developer, akademisi, komunitas robotika
- Komponen: platform ROS, bersifat open-source
Kesimpulan: Dua Dunia yang Tak Bisa Disandingkan Langsung

Membandingkan i-K9 Polri dengan CyberDog 2 Xiaomi hanya dari sisi harga jelas tidak ideal.
Perbedaan harga hingga 140 kali lipat mencerminkan dua kebutuhan dan konteks yang sangat berbeda. i-K9 dirancang untuk misi taktis berisiko tinggi, seperti penjinakan bom dan patroli otonom, sementara CyberDog 2 lebih cocok sebagai alat edukasi dan eksperimen robotika di lingkungan aman.
i-K9 adalah produk berat berstandar institusi, dibuat untuk menghadapi situasi darurat dan ancaman nyata di lapangan. CyberDog 2, sebaliknya, adalah robot ringan, open-source, yang menekankan interaksi, kecerdasan buatan, dan fleksibilitas dalam riset teknologi. Keduanya tidak lahir dari kebutuhan yang sama, sehingga tak bisa dibandingkan semata dari fitur atau harga.
Kesimpulannya, nilai sebuah robot tidak ditentukan dari label harganya, melainkan dari siapa yang membutuhkannya, untuk apa digunakan, dan dalam konteks seperti apa.
i-K9 adalah alat negara, CyberDog 2 adalah platform pembelajaran. Keduanya penting, tapi tidak untuk ditaruh di meja perbandingan yang sama.
Robot Polri
robot i-K9 Polri
Robot Anjing
robot anjing pintar
harga robot Polri
HUT Bhayangkara 2025
Google Discover
robot patroli otonom
CyberDog 2 Xiaomi
CyberDog 2
Patroli Keamanan
HUT Bhayangkara 2025
Bawa Senpi dari Kayu Bak ODGJ, Pria Nyentrik di Mapolres Sinjai Ternyata Intel Terbaik |
---|
Bagaimana Kondisi Terkini Anggota Paralayang Polri yang Terjatuh Sebelum Upacara Hari Bhayangkara? |
---|
Jenderal Bintang 2 Pamer Main Debus di Alun-alun Serang Lehernya Bisa Bengkokkan Golok, Ini Sosoknya |
---|
Bhayangkari Menembus Awan, Cerita Elma Nahrowi Beraksi Terjun Payung di HUT Bhayangkara 2025 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.