Minggu, 24 Agustus 2025

HUT Bhayangkara 2025

Robot i-K9 Polri Rp4,2 M Jadi Sorotan, CyberDog 2 Xiaomi Bisa Salto & Patroli Cuma Rp30 Juta

Dikawal teknologi AI dan sensor mutakhir, robot i-K9 Polri menuai sorotan. Apakah sepadan dengan harganya?

Penulis: Abdul Qodir
Kolase Tribunnews/Youtube
ROBOT I-K9 POLRI - Kolase robot anjing pintar CyberDog 2 buatan Xiaomi (kiri) dan i-K9 milik Polri buatan dalam negeri (kanan). CyberDog 2 dengan kemampuan salto hingga patroli otonom dibanderol Rp30 juta untuk pasar komersil, sementara robot anjing i-K9 Polri dengan kemampuan patroli otonom hingga deteksi bahan peledak masih tahap pengembangan atau prototipe seharga Rp4,2 miliar.  

CyberDog 2

  • Dimensi: 56,2 × 33,9 × 56,2 cm
  • Berat: 8,9 kg
  • Prosesor: NVIDIA Jetson Xavier NX (21 TOPS)
  • RAM: 8 GB, penyimpanan: 48 GB
  • Sensor: 19 (LIDAR, kamera Intel RealSense D430, IMU)
  • Aktuator: 12 micro-actuators
  • Kecepatan: hingga 1,6 m/s

Baca juga: Monas Pecah! Kapolri Duet Bareng Iwan Fals Bawakan ‘Bongkar’ dan ‘Bento’

3. Kemampuan & Fitur

ROBOT ANJING PINTAR - Robot anjing pintar CyberDog 2 buatan Xiaomi saat bermain skateboard. 
ROBOT ANJING PINTAR - Robot anjing pintar CyberDog 2 buatan Xiaomi saat bermain skateboard.  (Youtube)

i-K9 Polri

  • Patroli otonom/manual
  • Deteksi bahan peledak/narkotika
  • Crowd control via sensor ultrasonic
  • Dikendalikan dengan joystick seperti PlayStation

CyberDog 2

  • Menari, backflip, skateboard
  • Navigasi otomatis (SLAM)
  • Patroli otonom
  • Pelacakan wajah & suara
  • Kontrol via aplikasi atau suara

4. Harga & Ketersediaan

i-K9 Polri

  • Harga: ±USD 260.000 (~Rp4,2 miliar)
  • Status: 5 unit sudah diserahkan ke Polri untuk uji coba

CyberDog 2 Xiaomi

  • Harga: CNY 12.999 (~USD 1.780 / ±Rp30 juta)
  • Status: dijual terbatas di pasar Tiongkok

5. Target Pasar & Komponen

i-K9 Polri

  • Target: Polri, SAR, militer
  • Komponen: sensor impor, AI dikembangkan lokal (ITS + Ezra Robotics)

CyberDog 2 Xiaomi

  • Target: Developer, akademisi, komunitas robotika
  • Komponen: platform ROS, bersifat open-source

Kesimpulan: Dua Dunia yang Tak Bisa Disandingkan Langsung

ROBOT HUMANOID - Polri memperkenalkan 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9) bertepatan HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional, Jakarta. Robot canggih ini merupakan karya anak bangsa.
ROBOT HUMANOID - Polri memperkenalkan 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9) bertepatan HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional, Jakarta. Robot canggih ini merupakan karya anak bangsa. ((HO/Mabes Polri))

Membandingkan i-K9 Polri dengan CyberDog 2 Xiaomi hanya dari sisi harga jelas tidak ideal. 

Perbedaan harga hingga 140 kali lipat mencerminkan dua kebutuhan dan konteks yang sangat berbeda. i-K9 dirancang untuk misi taktis berisiko tinggi, seperti penjinakan bom dan patroli otonom, sementara CyberDog 2 lebih cocok sebagai alat edukasi dan eksperimen robotika di lingkungan aman.

i-K9 adalah produk berat berstandar institusi, dibuat untuk menghadapi situasi darurat dan ancaman nyata di lapangan. CyberDog 2, sebaliknya, adalah robot ringan, open-source, yang menekankan interaksi, kecerdasan buatan, dan fleksibilitas dalam riset teknologi. Keduanya tidak lahir dari kebutuhan yang sama, sehingga tak bisa dibandingkan semata dari fitur atau harga.

Kesimpulannya, nilai sebuah robot tidak ditentukan dari label harganya, melainkan dari siapa yang membutuhkannya, untuk apa digunakan, dan dalam konteks seperti apa.

i-K9 adalah alat negara, CyberDog 2 adalah platform pembelajaran. Keduanya penting, tapi tidak untuk ditaruh di meja perbandingan yang sama.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan