Kamis, 21 Agustus 2025

Kapal Tenggelam di Selat Bali

Bertemu Nelayan, ABK KMP Tunu Pratama Jaya Selamat setelah Semalaman Terombang-ambing di Tengah Laut

Sebelum ditemukan oleh nelayan, Richo dan belasan penumpang di perahu karet itu sempat terombang-ambing di tengah laut semalaman tanpa bantuan.

Penulis: Rifqah
dok.
TENGGELAM DI SELAT BALI - KMP Tunu Jaya Pratama saat olah gerak di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar 24 menit setelah berlayar meninggalkan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Bali membawa 53 penumpang dan 12 kru kapal. Sebelum ditemukan oleh nelayan, Richo dan belasan penumpang di perahu karet itu sempat terombang-ambing di tengah laut semalaman tanpa bantuan. 

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengangkut 53 penumpang, 12 orang awak kapan, dan 22 unit kendaraan dari berbagai golongan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Muhammad Masyhud menyampaikan, hingga pukul 10.00 waktu setempat, data sementara melaporkan ada empat orang meninggal dan 21 penumpang selamat.

“Hingga pukul 10.00 waktu setempat, data sementara dilaporkan 4 orang meninggal dunia dan 31 orang penumpang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan saat ini berada dalam penanganan lebih lanjut di Gilimanuk."

"Data nama dan keterangan korban masih dalam proses pendataan,” tutur Masyhud di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Saat ini, operasi SAR masih berlangsung dengan dukungan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi terkait. 

Upaya pencarian terhadap penumpang lainnya juga masih terus dilakukan. 

Adapun, proses evakuasi menghadapi tantangan berupa kondisi gelombang laut yang tinggi (2 – 2,5 meter), angin kencang, serta arus kuat di sekitar lokasi kejadian.

Diketahui ada enam kapal Polair Polda Jatim yang dikerahkan untuk pencarian korban kapal Tunu Pratama Jaya.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan bahwa selain 6 kapal plus dua perahu karet, Polda Jatim juga mengerahkan Helikopter Polri untuk membantu pencarian korban Kapal KM Tunu Pratama Jaya.

"Ada beberapa peralatan yang juga digunakan di antaranya Life Jacket, Drone bawah laut, Tabung selam, Tali pertolongan, Navigasi bawah laut, Motor bawah laut dan 2 unit perahu karet,” ujarnya, Kamis, dikutip dari tribratanews.jatim.polri.go.id.

Pemantauan melalui udara tersebut juga didampingi Dirpolairud Polda Jatim Kombes Arman Asmara.

Saat berada di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, hadir pula kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama

Selain kapal dan peralatan yang dipersiapkan, Abraham mengatakan, ada sekitar 35 personil kepolisian juga yang dikerahkan untuk bantu pencarian kapal tenggelam itu. 

(Tribunnews.com/Rifqah/Denis) (Kompas.com/Wahyu/Hasan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan