Dedi Mulyadi: Siswa SMP-SMA Jarang Minum Air Putih, Kalau Masuk AKPOL dan TNI Mudah Keseleo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi berharap agar anak-anak sekolah di jajaran menengah pertama dan atas (SMP-SMA) dapat disiplinkan oleh TNI-Polri.

"Saya minta ke jajaran TNI Polri dan ditempatkan di sekolah-sekolah SMA dan SMK," kata Dedi Mulyadi di kawasan perkebunan Agroforestry Gunung Hejo, Purwakarta, Jabar, Sabtu (5/7/2025).

Baca juga: Didampingi Dedy Mulyadi, Kasad Maruli Kunjungi Kebun Agroforestry 950 Hektare di Purwakarta

"Selain pembentukan karakter kedisiplinan siswa, karena anak-anak SMA dan SMP sekarang enggak bisa jalan, naik motor terus," sambungnya.

Ia juga mengatakan anak-anak usai remaja menuju dewasa itu juga kerap mengonsumsi minuman yang punya banyak kadar gula.

Berbeda seperti dia dan orang-orang di seusianya yang lebih kerap minum air putih.

"Minumnya itu jarang air putih kayak kita, jarang minum teh. Minumnya adalah air kemasan bergula. Itu yang terjadi hari ini. Sehingga kalau masuk Akpol, kalau masuk akademi TNI hari ini kakinya mudah keseleo," kata Dedy.

Ia berharap TNI-Polri dapat memberikan pembinaan seperti menanam sayur di sekolah-sekolah.

Supaya para siswa punya kemauan dalam hal berfokus pada proses tanam-menanam. Itu juga agar swasembada pangan di tanah ibu pertiwi bisa tercapai.

Baca juga: Dedi Mulyadi Khawatir Lulusan Perbankan hingga TI Jadi Pengangguran karena AI

"Saya ingin menjadi pembinaannya dan salah satu fokus pembinaannya adalah juga pembinaan mereka untuk mau menanam tanaman sayur di sekolah-sekolah. Ini yang menjadi orientasi," pungkasnya.