Jumat, 5 September 2025

TNI Aktif Jabat Dirut Bulog, Pengamat: Jika Tidak Segera Pensiun Dini Bisa Melemahkan Pemerintah

Prajurit TNI aktif kembali ditunjuk sebagai Dirut Perum Bulog setelah Letjen TNI Novi Helmy Prasetya ditarik untuk kembali berdinas di TNI.

Penulis: Gita Irawan
Dok Puspen TNI
DIRUT BULOG - Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang ditunjuk menjadi Dirut Bulog. Pengamat militer sekaligus Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas memandang Panglima TNI sebaiknya segera memroses pensiun dini Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani di tengah gugatan formil Uji Materi UU TNI di MK yang saat ini tengah bergulir.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI aktif kembali ditunjuk sebagai Dirut Perum Bulog setelah Letjen TNI Novi Helmy Prasetya ditarik untuk kembali berdinas di TNI.

Terkini, prajurit TNI aktif yang ditunjuk sebagai Dirut Perum Bulog menggantikan Novi adalah Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani.

Pengamat militer sekaligus Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas memandang Panglima TNI sebaiknya segera memroses pensiun dini Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani di tengah gugatan formil Uji Materi UU TNI di MK yang saat ini tengah bergulir. 

Menurutnya, percepatan proses pensiun dini Rizal setidaknya dapat menepis kegelisahan publik terkait kualitas pengelolaan karir prajurit militer.

Selain itu, kata dia, preseden yang terjadi pada Novi hendaknya jadi pelajaran penting untuk tidak diulang kembali. 

Hal itu bagi Anton menjadi krusial untuk memberikan kepastian karir prajurit TNI tetap berdasarkan prinsip profesionalisme dan kepatuhan terhadap perundangan yang berlaku terutama UU TNI. 

Menurutnya bagaimanapun juga, ambiguitas dalam standarisasi dan proses pensiun dini personel harus diakhiri guna memelihara moralitas prajurit. 

Dalam konteks ini, kata dia, penyederhanaan dan transparansi mekanisme pemisahan dan penyaluran prajurit menjadi kunci untuk ditinjau ulang. 

Pembaruan itu menurut Anton juga penting untuk menjaga kepercayaan dan ekspektasi publik yang tinggi terhadap TNI.

"Penting untuk diingat, berlarutnya proses pensiun dini prajurit yang duduk di jabatan sipil justru dapat membuka ruang untuk melemahkan posisi pemerintah dalam konteks uji materi di MK," ungkap Anton saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (9/7/2025).

"Dengan kata lain, pengabaian terhadap semangat kepatuhan atas UU TNI memiliki potensi menjadi bumerang dan menjadi fakta yang memvalidasi materi gugatan dalam persidangan," pungkasnya.

Senada dengan Anton, Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan perwira TNI aktif yang kini ditunjuk sebagai Dirut Perum Bulog yakni Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani harus pensiun dulu sebelum menjabat.

Sjafrie mengatakan Rizal menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya yang kini kembali ditugaskan di TNI.

Hal itu disampaikan Sjafrie di Gedung Utama Kejaksaan Agung Jakarta Selatan pada Rabu (9/7/2025).

"Mereka (dia) penggantinya Novi, namanya Rizal. Tapi harus pensiun," kata dia.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan