Rabu, 20 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Sosok Alfian Nasution, Eks Petinggi Pertamina Jadi Tersangka Baru Korupsi Minyak Mentah

Sosok Alfian Nasution salah satu tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero).

Dok. Pertamina
KORUPSI MINYAK MENTAH - Kolase Petinggi PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution yang dibuat pada Jumat (11/7/2025). Sosok Alfian Nasution, yang menjadi salah satu tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) dan subholding kontraktor kontrak kerja sama tahun 2018-2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Alfian Nasution, yang menjadi salah satu tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) dan subholding kontraktor kontrak kerja sama tahun 2018-2023.

Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini oleh Kejaksaan Agung RI (Kejagung) bersama delapan orang lainnya.

Yakni HB (Hanung Budya), selaku Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina pada tahun 2014TN (Toto Nugroho), selaku SVP Integrated Supply Chain PT Pertamina 2017-2018, dan DS (Dwi Sudarsono), selaku VP Crude and Product Trading ISC Kantor Pusat PT PT Pertamina (Persero) tahun 2019-2020

Kemudian, HW (Hasto Wibowo), selaku mantan SVP Integrated Supply Chain PT Pertamina (Persero) tahun 2018-2020, MH (Martin Haendra Nata), selaku Business Development Manager PT Trafigura Pte. Ltd. Singapore tahun 2020-2021, dan AS (Arif Sukmara), selaku Direktur Gas, Petrochemical and New Business Pertamina International Shipping (PIS).

Selain itu, IP (Indra Putra), selaku Business Development PT Mahameru Kencana Abadi, MRC (Muhammad Riza Chalid), selaku Beneficial Owner PT Tangki Merak dan PT Orbit Terminal Merak.

Atas perbuatan mereka, para tersangka diduga melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Kini, total tersangka dalam perkara korupsi minyak mentah ini adalah 18 orang, karena sebelumnya Kejagung RI telah menetapkan 9 tersangka.

Dikutip dari laman resmi Kejaksaan Agung RI, diperkirakan jumlah kerugian negara akibat kasus dugaan korupsi Pertamina ini mencapai Rp285.017.731.964.389.

Angka tersebut diperoleh dari hasil perhitungan yang sudah pasti dari para ahli.

Sosok Alfian Nasution

  • Nama: Alfian Nasution
  • Tempat, tanggal lahir: Pekanbaru, 14 Februari 1967
  • Pendidikan: S1 Teknik Mesin di Universitas Indonesia (UI)

Baca juga: Sosok Arief Sukmara, Tersangka Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Alfian Nasution telah menempuh karier panjang di Pertamina Group, terutama di bidang pemasaran dan perkapalan.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) dan Direktur Utama PT Pertamina Niaga.

Alfian Nasution pernah menjabat sebagai Vice President Supply dan Distribusi Kantor Pusat PT Pertamina pada 2011-2015.

Sejak Mei 2021, ia ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina.

Lalu, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2023, Alfian Nasution diangkat menjadi Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero).

Dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya

Tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-78, Alfian Nasution dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya oleh Presiden RI saat itu, Joko Widodo (Jokowi).

Penghargaan Satyalancana Wira Karya merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada individu yang telah menunjukkan dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan dan pembangunan bangsa di berbagai sektor.

Tanda kehormatan ini disematkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dalam Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Plaza Ir. Soejono Suryo, Gedung Manggala Wana Bakti, Jakarta pada Kamis 17 Agustus 2023.

Tersandung Kasus Korupsi Pertamina

Kini, sosok Alfian Nasution tengah menjadi sorotan publik.

Ia tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) dan subholding kontraktor kontrak kerja sama tahun 2018-2023.

Kejaksaan Agung RI (Kejagung) menetapkan Alfian Nasution sebagai tersangka bersama delapan orang lainnya.

"Tim penyidik menyimpulkan telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk menetapkan sembilan orang tersangka," kata Qohar dalam jumpa pers di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Kamis (10/7/2025).

Sempat Disinggung oleh Ahok 

Sebelumnya, nama Alfian Nasution sempat disinggung oleh Mantan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok seusai diperiksa Kejaksaan Agung RI (Kejagung) di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Ahok diperiksa dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.

Usai pemeriksaan, Ahok menyebut nama seorang eks petinggi PT Pertamina Patra Niaga, yakni Alfian Nasution.

Baca juga: Sosok Hanung Budya, Tersangka Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Sempat Jadi Kandidat Dirut

Alfian Nasution sendiri pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.

Pada 2023, Alfian ditarik dari PT Pertamina Patra Niaga untuk menjadi Direktur Logistik dan Infrastruktur di PT Pertamina Persero.

Menurut Ahok, Alfian Nasution seharusnya ikut diperiksa dalam kasus minyak mentah ini karena merupakan orang lama di Pertamina.

“Saya kira nanti beliau bisa sudah dipanggil atau belum, saya enggak tahu. Harusnya sudah dipanggil ya. Kan masih dirut yang lama. Kalau Pak Riva kena (jadi tersangka), harusnya dirutnya (sebelum Riva) juga dipanggil, mungkin ya,” ujar Ahok, dikutip dari Kompas.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil dan Kekayaan Alfian Nasution Petinggi Pertamina yang Disentil Ahok Usai Diperiksa Kejagung

(Tribunnews.com/Rizki A, Fahmi Ramadhan, Bangka Pos, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan