17 Juli Peringati Hari Apa? Ada Hari Keadilan Internasional, Ini Sejarahnya
Tanggal 17 Juli memperingati hari apa? Terdapat Hari Keadilan Internasional, berikut sejarah dan lahirnya Statuta Roma.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Peringatan apa saja yang terjadi di tanggal 17 Juli?
Setiap tanggal 17 Juli diperingati sebagai Hari Keadilan Internasional.
Peringatan Hari Keadilan Internasional 17 Juli didedikasikan untuk memajukan keadilan pidana internasional dan mendukung kinerja Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Hari Keadilan Internasional menyoroti pentingnya akuntabilitas atas kejahatan paling serius menurut hukum internasional, termasuk genosida, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Tanggal 17 Juli dipilih sebagai Hari Keadilan Internasional karena berkaitan dengan disahkannya Statuta Roma pada 17 Juli 1998.
Mengutip laman humanrightscommitments.ca dan coalitionfortheicc.org, berikut latar belakang dan sejarah terbentuknya Hari Keadilan Internasional 17 Juli.
Menurut Koalisi untuk Mahkamah Pidana Internasional, sejarah gagasan pembentukan pengadilan pidana internasional telah berlangsung lebih dari satu abad.
"Jalan menuju Roma" merupakan perjalanan yang panjang dan seringkali penuh pertentangan.
Meskipun upaya untuk menciptakan pengadilan pidana global dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-19, kisahnya dimulai dengan sungguh-sungguh pada tahun 1872 oleh Gustav Moynier – salah satu pendiri Komite Internasional Palang Merah – yang mengusulkan pengadilan permanen sebagai tanggapan atas kejahatan Perang Prancis-Prusia.
Seruan serius berikutnya untuk sistem peradilan internasional datang dari para perancang Perjanjian Versailles tahun 1919, yang membayangkan sebuah pengadilan internasional ad hoc untuk mengadili para penjahat perang Kaiser dan Jerman pada Perang Dunia I.
Setelah Perang Dunia II, Sekutu membentuk pengadilan Nuremberg dan Tokyo untuk mengadili penjahat perang dari Nazi Jerman dan Jepang.
Baca juga: Tanggal 2 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 2 Peringatan
Upaya untuk membentuk pengadilan permanen diupayakan di Perserikatan Bangsa-Bangsa, tetapi tidak berhasil.
Pada tahun 1948, Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida.
Konvensi ini menyerukan agar para penjahat diadili "oleh pengadilan pidana internasional yang mungkin memiliki yurisdiksi" dan mengundang Komisi Hukum Internasional (ILC) "untuk mempelajari keinginan dan kemungkinan pembentukan badan peradilan internasional untuk mengadili orang-orang yang didakwa melakukan genosida".
Sementara ILC merancang undang-undang semacam itu pada awal 1950-an.
Sumber: TribunSolo.com
Sejarah Hari Kemanusiaan Sedunia 19 Agustus dan Tema Peringatan Tahun Ini |
![]() |
---|
18 Agustus 2025 Bukan Sekadar Cuti Bersama, Sejarawan Ungkap Makna Penting di Baliknya |
![]() |
---|
Untold Story: Panglima Soedirman Pernah Minta Mundur, Tapi Ditolak Bung Karno |
![]() |
---|
Sejarawan Duga Mundurnya Peluncuran Buku Sejarah Nasional Terkait Rencana Gelar Pahlawan ke Soeharto |
![]() |
---|
Sejarah Lambang Pramuka, Lengkap dengan Makna dari Tunas Kelapa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.