Sabtu, 13 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Istana Respons Kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri: Kami Nggak Bisa Paksa Hasil Cepat

Juri menegaskan pihaknya telah mendorong Polri untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Taufik Ismail
DIPLOMAT KEMENLU - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamen Sesneg) Juri Ardiantoro di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, (24/6/2025). Juri menegaskan pihaknya telah mendorong Polri untuk mengungkap kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan wajah terbungkus lakban. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro merespons perkembangan penyelidikan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan wajah terbungkus lakban.

Juri menegaskan pihaknya telah mendorong Polri untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh.

Namun, ia juga meminta publik memahami bahwa proses investigasi membutuhkan waktu.

“Sudah pasti ada dorongan (dari pemerintah), dan pihak kepolisian pasti akan kerja keras untuk mengungkap. Tetapi kan kita nggak bisa memaksa bahwa hasilnya harus cepat,” ujar Juri Ardiantoro di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Menurutnya, penyelidikan yang cermat memerlukan kehati-hatian agar tidak menimbulkan kesalahan dalam penanganan perkara.

Karena itu, ia meminta semua pihak memberikan ruang kepada kepolisian.

“Karena kecermatan di dalam menyelidiki dan memutuskan dari hasil penyelidikan ini kan juga butuh waktu. Jadi kita serahkan, percayakan kepada kepolisian untuk mengungkap dan menyelesaikan kasus ini sebaik-baiknya,” katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kasus kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan diusut secara mendalam.

Saat ini, kata Sigit, penyidik Polda Metro Jaya masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk menentukan penyebab kematian Arya.

"Masih dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik, penelitian dilakukan secara mendalam supaya kemudian nanti pada saat diputuskan merupakan kesimpulan berdasarkan scientific crime investigation," kata Sigit kepada wartawan di PTIK, Jakarta, Rabu (16/7/2025) malam.

Mantan Kabareskrim Polri ini meyakini penyidik akan bekerja keras dalam melakukan pengusutan kasus tersebut.

"Saya kira anak buah saat ini, khususnya Polda Metro sedang bekerja keras dan mudah-mudahan hasilnya bisa segera keluar," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan