Kamis, 25 September 2025

Ijazah Jokowi

Jokowi Tegaskan Tak Pernah Perintahkan Kader PSI Dian Sandi Posting Ijazahnya: Dia Sudah Minta Maaf

Jokowi mengatakan dirinya bertemu Dian Sandi saat kader PSI itu berkunjung ke rumahnya dan meminta maaf atas unggahan ijazah di media sosial.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews.com
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Joko Widodod (Jokowi) saat di Polda Metro Jaya pada Rabu (23/7/2025) dan Dian Sandi Utama setelah selesai pemeriksaan kasus ijazah Jokowi, Senin (21/7/2025). Jokowi mengatakan dirinya bertemu Dian Sandi saat kader PSI itu berkunjung ke rumahnya dan meminta maaf atas unggahan ijazah di media sosial. 

Alasan Sandi meyakini ijazah Jokowi asli karena foto tersebut disebut sempat diunggah oleh akun media sosial UGM. 

"2022 itu, pernah di-posting oleh UGM. Identik dengan yang dikeluarkan oleh UGM. Itu yang membuat saya menulis bahwa itu asli," ucap dia.

Dian Sandi Siap Bela Jokowi

Dian Sandi mengakui dia kerap diseret-seret dalam kasus ini, tetapi dirinya tidak keberatan dengan hal tersebut karena niatnya memang ingin membela Jokowi.

Jadi, dia juga sudah siap dengan segala potensi yang mungkin bisa menjeratnya ke depan.

"Saya sering diseret-seret, maka saya mempersiapkanlah kuasa hukum. Saya niat saya baik, saya ingin membela Pak Jokowi, tetapi di tengah jalan kan seperti ini. Maka saya juga harus siap dengan semua potensi yang bisa menjerat saya ke depan," ungkapnya setelah selesai diperiksa sebagai saksi, Senin, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Dia bahkan menegaskan, dari awal terseret dalam perkara ini, Sandi sudah menyampaikan ingin membela Jokowi.

Sehingga, jika ditemukan bukti apapun terkait kasus, Sandi mengaku tidak masalah dipanggil lagi oleh kepolisian.

"Dari awal saya masuk ke dalam persoalan ini, saya sudah sampaikan bahwa saya ingin membela Pak Jokowi."

"Bahwa kemudian ditemukan bukti-bukti misal seperti ini, seperti ini, ya silakan saja. Saya gak ada masalah sedikit pun. Mau 1000 kali saya dipanggil saya akan datang 1000 kali," tegasnya.

Sandi menegaskan, dia tidak akan goyah sedikit pun dalam membela Jokowi karena dirinya yakin bahwa ijazah eks Presiden RI itu asli.

"Saya tidak akan bergeser sedikit pun. Saya tetap berada pada satu keyakinan bahwa ijazah itu asli dan saya tidak akan mundur sejengkal."

"Saya percaya bahwa hukum ini bisa bekerja dengan baik, pemeriksaan ini bisa berjalan, hasilnya pun pasti akan presisi. Itu saja yang saya percaya," ujarnya.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.com/Fristin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan