Ijazah Jokowi
Roy Suryo Sindir Jokowi Hadiri Kongres PSI yang Rilis Logo Gajah: Gajah Artinya Enggak Punya Ijazah
Roy Suryo kembali permasalahkan kejujuran Jokowi, karena awalnya mengaku sakit & tak hadiri pemeriksaan Polda Metro, tapi justru hadiri Kongres PSI.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Pravitri Retno W
Bukti ijazah yang Jokowi lampirkan ke penyidik Polda Metro Jaya juga merupakan hasil fotokopi, bukan yang asli.
"Partai partai yang gambarnya gajah. Gajah yang artinya enggak punya ijazah," sindir Roy Suryo dengan lantang.
Kini Roy Suryo pun mendesak agar dalam penanganan kasus ijazah Jokowi ini bisa menjunjung tinggi kesetaraan atau 'equality before the law.'
Baca juga: Polda Metro Jaya Tetapkan 12 Terlapor Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Bentuk Teror Biar Kendor
Eks Menpora itu juga mengajak seluruh pendukungnya untuk bergerak bersama dengan berani dan jujur dalam memperjuangkan kasus ijazah Jokowi ini.
"Sangat ironis ya. Jadi kita minta equality the law dan saya tidak akan berlama-lama."
"Mari kita satukan kekuatan kita dari Jogja, Jakarta dan insyaallah kota-kota lain. Kita akan bergerak bersama berani dan jujur," tegas Roy Suryo.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Tak Pernah Perintahkan Kader PSI Dian Sandi Posting Ijazahnya: Dia Sudah Minta Maaf
Kubu Roy Suryo Gelar Deklarasi Lawan Jokowi
Kubu Roy Suryo menggelar deklarasi bertemakan 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi' di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (22/7/2025).
Kriminalisasi adalah proses hukum di mana suatu tindakan yang sebelumnya tidak dianggap sebagai kejahatan, kemudian ditetapkan sebagai tindak pidana oleh negara melalui undang-undang atau peraturan resmi.
Deklarasi melawan kriminalisasi ini dilakukan kubu Roy Suryo karena mereka menilai Jokowi telah menggunakan hukum sebagai alat untuk mengkriminalisasi mereka.
Terutama kepada 12 orang yang kini sudah menjadi terlapor dalam kasus ijazah Jokowi.
Baca juga: Selesai Diperiksa, Jokowi Izinkan Ijazah SMA dan Sarjana Miliknya Disita Polisi
Para terlapor ini di antaranya ada Roy Suryo Notodiprojo, Rismon Hasiholan Sianipar, Eggi Sudjana, Tifauzia Tiasumma, dan Kurnia Tri Royani.
Dari pantauan Tribunnews.com, terlihat sejumlah tokoh pun hadir dalam acara tersebut selain pakar telematika Roy Suryo di antaranya, Mantan Ketua KPK, Abraham Samad; Budayawan Erros Djarot; Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadillah; dan Tifauziah Tyassuma seorang dokter, ilmuwan, penulis, dan aktivis kesehatan.
Hadir pula Said Didu, mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Sudirman Said; hingga Kurnia Tri Royani seorang anggota dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dan juga pernah menjadi kuasa hukum dari Rizieq Shihab.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.