Senin, 29 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Respons Prabowo soal Isu Data Pribadi Dikelola Amerika Serikat dalam Kesepakatan Tarif 19 Persen

Gedung Putih memaparkan bahwa pemerintah Indonesia bakal menyerahkan pengelolaan data pribadi masyarakatnya kepada AS

Penulis: Reza Deni
Editor: Bobby Wiratama
Instagram @prabowo
TARIF IMPOR - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto melakukan percakapan lewat telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Rabu (16/7/2025). Gedung Putih memaparkan bahwa pemerintah Indonesia bakal menyerahkan pengelolaan data pribadi masyarakat kepada AS sebagai pengakuan terhadap AS yang merupakan negara atau yurisdiksi dengan perlindungan data yang memadai. 

Dengan kata lain, AS dinilai mampu mengelola data pribadi masyarakat Indonesia.

"Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk memindahkan data pribadi dari wilayahnya ke Amerika Serikat melalui pengakuan Amerika Serikat sebagai negara atau yurisdiksi yang menyediakan perlindungan data memadai berdasarkan hukum Indonesia. Perusahaan-perusahaan Amerika telah mengupayakan reformasi ini selama bertahun-tahun," demikian pernyataan Gedung Putih, dikutip pada Rabu (23/7/2025).

Pada poin tersebut, Indonesia disebut juga berkomitmen menghapuskan lini tarif Harmonized Tariff Schedule (HTS) yang ada bagi "produk tak berwujud" dan menangguhkan persyaratan terkait deklarasi impor.

Indonesia juga mendukung moratorium permanen bea masuk atas transmisi elektronik di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dengan segera dan tanpa syarat.

Gedung Putih menekankan bahwa Indonesia sepakat mengambil tindakan efektif dalam mengimplementasikan inisiatif bersama terkait regulasi domestik jasa, termasuk menyerahkan komitmen khusus yang telah direvisi untuk kemudian disertifikasi oleh WTO.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan