Selasa, 30 September 2025

Perluas Edukasi Program JKN, BPJS Kesehatan Libatkan Komunitas dan Relawan Daerah

BPJS Kesehatan luncurkan dua inisiatif strategis melalui Komunitas Paham Sistem JKN (KOMPAS JKN) dan Gerakan Relawan Daerah JKN (GARDA JKN).

Editor: Content Writer
dok. BPJS Kesehatan
EDUKASI PROGRAM JKN - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, dalam pembukaan Gerakan Edukasi Bersama Komunitas Paham Sistem JKN (GEMA KOMPAS) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Jumat (25/7/ 2025). Ia berharap kegiatan ini memperkuat implementasi program JKN di lapangan serta memberikan insight bagi peserta JKN yang masih belum paham maupun berbagai informasi terbaru terkait Program JKN. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam menghadapi tantangan literasi dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya jaminan kesehatan, BPJS Kesehatan terus mengembangkan berbagai inovasi edukatif yang menyeluruh dan berkelanjutan. 

Sebagian besar masyarakat masih belum memahami secara utuh esensi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk manfaat, hak, serta kewajiban yang dimilikinya. Untuk itu, diperlukan strategi komunikasi yang lebih efektif, adaptif, dan mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.

Menjawab kondisi tersebut, BPJS Kesehatan meluncurkan dua inisiatif strategis melalui Komunitas Paham Sistem JKN (KOMPAS JKN) dan Gerakan Relawan Daerah JKN (GARDA JKN). KOMPAS JKN merupakan wadah yang dibentuk di berbagai daerah untuk meningkatkan pemahaman peserta dan memudahkan peserta dalam mendapatkan informasi terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Komunitas ini melakukan kegiatan rutin untuk mendorong anggotanya agar terus memperdalam pemahaman tentang Program JKN secara berkelanjutan. 

Sejak diimplementasikan pada tahun 2024, sampai saat ini terdapat 99 KOMPAS JKN yang aktif di berbagai wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. KOMPAS JKN terdiri dari berbagai komunitas berdampak di daerah masing-masing, mulai dari komunitas penyandang disabilitas, komunitas penyandang penyakit tertentu, kelompok pemberdayaan masyarakat, hingga komunitas berbasis hobi.

”Kegiatan dari KOMPAS JKN diharapkan memperkuat implementasi program JKN di lapangan serta memberikan insight bagi peserta JKN yang masih belum paham maupun berbagai informasi terbaru terkait Program JKN,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, saat membuka Gerakan Edukasi Bersama Komunitas Paham Sistem JKN (GEMA KOMPAS) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Jumat (25/7/2025). 

Baca juga: BPJS Kesehatan: Tak Ada Kebijakan Pembatasan Rawat Inap 3 Hari di Rumah Sakit

Di sisi lain, GARDA JKN berperan sebagai barisan relawan terlatih yang bertugas mendampingi masyarakat secara langsung serta memantau implementasi program di lapangan.

Inisiatif ini dibentuk guna meningkatkan kualitas layanan Program JKN melalui keterlibatan aktif para relawan yang telah mengikuti pelatihan (training of trainers/ToT), sehingga mereka dapat berfungsi sebagai agen perubahan sekaligus penyampai informasi mengenai Program JKN di tengah masyarakat.

Selain berperan dalam edukasi untuk meningkatkan pemahaman, relawan juga terlibat dalam pemantauan pelaksanaan implementasi program JKN di lapangan bersama pemangku kepentingan. Dengan demikian berbagai area of improvement dapat segera ditindaklanjuti oleh BPJS Kesehatan untuk perbaikan program JKN.

Uji coba implementasi GARDA JKN dilakukan selama 3 bulan di tahun 2025. Sampat saai ini, jumlah relawan GARDA JKN mencapai 180 orang dan akan terus bertambah seiring meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mendukung keberlanjutan Program JKN. 

”Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, termasuk komunitas kesehatan, relawan, dan instansi pemerintah daerah. Diharapkan, melalui GEMA KOMPAS JKN, masyarakat semakin memahami hak dan kewajiban sebagai peserta JKN, serta merasakan manfaat layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara,” tambah Guhfron.

Dalam kegiatan GEMA KOMPAS JKN di Samarinda, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Rony Setiawati, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPJS Kesehatan dalam memperkuat edukasi JKN melalui KOMPAS JKN dan GARDA JKN.

Ia menekankan pentingnya membangun pemahaman yang kokoh di masyarakat mengenai manfaat JKN dan peran BPJS Kesehatan, bukan hanya sebagai penerima layanan, tetapi juga sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini dan mendorong agar kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah terus diperkuat. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen menjaga keberlangsungan kepesertaan aktif JKN, dengan target minimal 86 persen. Bahkan, anggaran daerah untuk mendukung Program JKN telah ditingkatkan. Harapan kami, anggaran ini tidak hanya digunakan untuk mereka yang sakit, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya. 

Kegiatan GEMA KOMPAS JKN di Samarinda tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga ruang diskusi bagi berbagai komunitas untuk menyuarakan pentingnya jaminan kesehatan yang merata.

Salah satu anggota KOMPAS JKN, Anni Juwairiyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Penyandang Disabilitas Provinsi Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa keterlibatan komunitas dalam program ini memberikan dampak nyata. 

”KOMPAS JKN menjadi wadah yang tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga mendekatkan Program JKN dengan kebutuhan spesifik masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas,” kata Anni Juwairiyah.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kalimantan Timur, Ketua Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Cabang Samarinda, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Samarinda, serta Ketua Yayasan Support Kanker Indonesia Samarinda. (*)

Baca juga: BPJS Kesehatan Pastikan Akses dan Ketersediaan Layanan Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan