Kamis, 18 September 2025

Ijazah Jokowi

Teman SMA Ungkap Jokowi Pernah Bantu Prosesi Pemakaman Ayahnya: Tak Akan Pernah Bisa Lunas Bayar Itu

Kini membela Jokowi, Bambang mengaku memiliki kedekatan secara emosional karena pernah dibantu saat prosesi pemakaman ayahnya.

Penulis: Nuryanti
TribunSolo.com/Andreas Chris-Ist
KASUS IJAZAH PALSU - Kolase foto teman Jokowi, Bambang Surojo (kiri) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) (kanan) di Polresta Solo, Rabu (23/7/2025). Kini membela Jokowi, Bambang mengaku memiliki kedekatan secara emosional karena pernah dibantu saat prosesi pemakaman ayahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Teman sebangku Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat SMA, Bambang Surojo (64), mengaku pernah dibantu oleh mantan Wali Kota Solo itu.

Bambang Surojo sempat diperiksa sebagai saksi dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.

Bambang Surojo diperiksa penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/7/2025) lalu.

Dalam kasus ini, Jokowi melaporkan 12 orang terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya.

Polda Metro Jaya menyatakan laporan Jokowi telah naik ke tahap penyidikan setelah dilakukan gelar perkara.

Bambang diperiksa sebagai saksi bersama empat teman SMA Jokowi yang lainnya yakni Ria Tri Rasmini, Sunardi, Ignatius Budi Santoso, dan Sigit Haryanto.

Mengenai keputusannya membela Jokowi, Bambang mengaku memiliki kedekatan secara emosional dengan Presiden ke-7 RI tersebut.

Bambang Surojo dan Jokowi merupakan teman sebangku ketika berada di kelas 2 dan 3 SMAN 6 Solo.

Ketika ia duduk di bangku kelas 2 SMA, ayah Bambang meninggal dunia.

Bambang mengaku Jokowi merupakan teman yang membantu prosesi pemakaman ayahnya.

Kala itu, Jokowi menanyakan apa yang dibutuhkan oleh Bambang terkait pemakaman sang ayah.

Baca juga: Cerita Bambang Surojo Bisa Jadi Teman Sebangku Jokowi saat SMA, Sempat Beda Kelas, Pernah Kena Tegur

Bambang lantas menjawab bahwa dirinya membutuhkan kereta jenazah dan bunga untuk pemakaman.

"Karena saya, kedekatan saya dengan beliau itu tidak akan terbayarkan dengan apa yang telah saya lakukan."

"Saat itu peristiwanya kelas 2, bapak saya meninggal dunia. Kemudian salah satu teman di sekolah itu yang punya sepeda motor tidak banyak, salah satunya Joko Widodo. 'Dia tanya, Bang ada enggak yang bantu?' Saya jawab enggak ada," ucap Bambang, Kamis (24/7/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

"Kamu perlu apa? (Tanya Jokowi). Saya perlu kereta jenazah, yang kedua saya perlu kembang."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan