Bambang Pacul Bicara Kendala hingga soal Lokasi Kongres PDIP yang Selalu di Bali

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengungkap apa yang menjadi kendala Kongres VI PDIP hingga kini masih simpang siur kapan waktu pelaksanaannya.

Kongres PDIP adalah forum tertinggi dalam struktur organisasi PDIP yang diselenggarakan secara berkala, biasanya diselenggarakan setiap lima tahun sekali. 

Menurut Bambang, proses menuju gelaran Kongres PDIP ini terkesan lama karena ada berbagai argumentasi yang harus dipertimbangkan.

Namun Bambang tak mengungkap apa saja yang menjadi pertimbangan PDIP dalam menggelar Kongres mereka.

Bambang hanya menyebut pihak yang paham terkait hal ini adalah Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly.

"Tentu ada argumentasi yang akan dipertimbangkan. Dalam hal ini Pak Laoly yang lebih paham. Banyak hal yang dipertimbangkan," kata Bambang dalam tayangan video yang diterima Tribunnews, Rabu (30/7/2025).

Di sisi lain, mulai hari ini, Rabu (30/7/2025) hingga Kamis (31/7/2025), PDIP tengah menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk seluruh anggota legislatif dari partai berlambang banteng itu di The Meru Sanur & Bali Beach Convention Center, JI. Hang Tuah, Sanur Kaja, Denpasar, Bali.

Tak hanya Bimtek PDIP juga akan menggelar Konsolidasi Partai pada Jumat (1/8/2025) hingga Minggu (3/8/2025). 

Acara Konsolidasi partai inilah yang dicurigai akan berubah menjadi gelaran Kongres VI PDIP.

Karena PDIP biasanya menggelar acara Kongres di Bali.

Baca juga: Olly Dondokambey: Megawati di Bali, Kongres PDIP Bisa Saja Terjadi Jika Peserta Menghendaki

Hal ini pun dikonfirmasi oleh Bambang Pacul, ia membenarkan bahwa mayoritas Kongres PDIP selalu dilaksanakan di Bali.

"Pengalaman kita setelah tahun 2000, Kongres PDIP selalu di Bali," jelas Bambang.

Diketahui Kongres I PDIP digelar di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2000.

Berbeda dengan Kongres pertama, Kongres II PDIP digelar di Denpasar, Bali pada tahun 2005.

Kongres III PDIP masih sama digelar di Bali, tepatnya pada tahun 2010.

Kongres IV PDIP juga digelar di Bali pada tahun 2015.

Lalu terakhir, Kongres V PDIP masih digelar di Bali pada tahun 2019.

Baca juga: PDI Perjuangan Gelar Bimbingan Teknis di Bali 30 Juli 2025, Anggota Fraksi Se-Indonesia Wajib hadir

Wayan Koster Pastikan Agenda PDIP di Bali Bukan Kongres

Gubernur Bali yang juga Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster buka suara terkait kabar adanya agenda Kongres PDIP yang dilaksanakan di Bali mulai besok Rabu (30/7/2025).

Dengan tegas Koster membantah kabar bahwa PDIP akan menggelar Kongres di Bali besok.

Karena kegiatan PDIP di Bali ini adalah pemberian Bimtek kepada seluruh anggota DPR dari Fraksi PDIP, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.

Bimtek ini digelar mulai 30 Juli 2025 di The Meru, Sanur, Denpasar Selatan, Bali.

Menurut Koster, agenda Bimtek ini merupakan agenda rutin dari DPP PDIP.

Namun untuk tahun ini Bimtek PDIP digelar di Bali, berbeda dengan sebelumnya digelar di Jakarta.

Baca juga: Profil Ahmad Basarah, Dinilai Berpotensi Jadi Sekjen PDIP Gantikan Hasto Kristiyanto

Koster juga menekankan bahwa Bimtek ini bukan rangkaian acara dari Kongres PDIP yang rencananya akan digelar pada tahun ini.

Hari ini, Selasa (29/7/2025), PDIP pun mulai membuka pendaftaran untuk acara Bimtek ini.

“Bimtek besok. Pendaftaran hari ini. Ndak, Bimtek, ya Bimtek. Nggak (kongres)."

"Digelar DPP. Rutin, cuma sekarang di Bali, sebelumnya di Jakarta," kata Koster, Selasa (29/7/2025).

Gubernur Bali itu menuturkan, dalam Bimtek ini, peserta akan diberikan materi berupa pemahaman terkait dengan tupoksi sebagai anggota dewan.

"Anggota dewan punya tiga kewenangan, anggaran, pengawasan, legislasi."

"Perlu diberikan pengetahuan standar agar bisa berperan maksimal sebagai anggota dewan," jelas Koster.

Baca juga: Megawati Sudah Tiba di Bali, PDIP Bakal Segera Gelar Kongres?

Kongres PDIP Akan Digelar di 2025

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, menegaskan Kongres PDIP dipastikan akan digelar pada 2025. 

Lalu terkait jadwal pasti pelaksanaan Kongres PDIP tersebut, Djarot menyebut masih menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Ya bisa saja Agustus bisa, September bisa, October bisa Ya kan?" kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (27/7/2025).

Djarot menyebut, alasan Kongres PDIP akan digelar tahun ini lantaran masa kepengurusan periode 2020–2025 akan segera berakhir. 

Untuk itu, kata dia, agenda Kongres merupakan keharusan sesuai aturan internal partai.

"Karena kepengurusannya itu 2020 sampai dengan 2025," ujar Djarot.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)

Baca berita lainnya terkait Kongres PDIP.