Suryadharma Ali Meninggal
Antara Kehormatan dan Doa: Suryadharma Ali Dimakamkan di Pesantren, Bukan TMP Kalibata
Di antara kehormatan negara dan doa santri, keluarga Suryadharma Ali memilih jalan sunyi: memakamkan sang tokoh di pesantren
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sebuah rumah sederhana di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, suasana duka menyelimuti keluarga besar Suryadharma Ali. Mantan Menteri Agama itu menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis pagi, 31 Juli 2025, di usia 69 tahun.
Namun, bukan hanya kepergiannya yang menjadi sorotan, melainkan keputusan keluarga untuk tidak memakamkan almarhum di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta—tempat yang lazim bagi tokoh negara penerima Bintang Mahaputera.
Keputusan itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar seusai melayat ke rumah duka. Menurutnya, Suryadharma sebenarnya layak dimakamkan di TMP Kalibata karena telah menerima tanda kehormatan dari negara. Namun keluarga memilih jalan lain: jenazah akan dimakamkan di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Kabupaten Bekasi, Jawaw Barat.
“Sebetulnya katanya tadinya mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, karena dia menerima bintang Mahaputera dulu. Tetapi karena keluarganya ingin dimakamkan di pesantrennya, supaya nanti di pondok pesantren itu banyak mendoakan,” ujar Nasaruddin.
Di balik keputusan itu, tersimpan pesan spiritual yang dalam.
Bagi keluarga, kehormatan sejati bukan hanya soal simbol negara, tetapi tentang warisan nilai dan doa yang terus mengalir. Pemakaman di pesantren bukan sekadar lokasi, melainkan harapan agar Suryadharma tetap dekat dengan dunia yang ia cintai: pendidikan Islam dan para santri.
Baca juga: Prananda Rangkul Puan di Bali, PDIP Kirim Sinyal Anti-Faksi Jelang Kongres
Nasaruddin mengenang almarhum sebagai sosok pekerja keras dan sangat peduli terhadap dunia pesantren. Ia menyebut Suryadharma sebagai tokoh yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengabdian kepada bangsa, meski perjalanan hidupnya tak lepas dari kontroversi.
“Karena beliau saya tahu sebagai seorang pekerja keras, sangat concern terhadap dunia pendidikan, terutama pondok pesantren,” ungkap Nasaruddin.
Suryadharma Ali lahir pada 19 September 1956. Ia menempuh pendidikan di IAIN Syarif Hidayatullah dan sempat berkarier di sektor bisnis ritel sebelum terjun ke politik. Karier politiknya mencakup berbagai posisi penting: Ketua Umum PB PMII, anggota DPR, Menteri Negara Koperasi dan UKM, hingga Menteri Agama di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun masa jabatannya sebagai Menteri Agama juga diwarnai badai. Ia tersandung kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010–2013 dan divonis 10 tahun penjara. Meski sempat mengajukan banding, hukum tetap berjalan. Ia menjalani hukuman selama enam tahun sebelum bebas bersyarat pada 6 September 2022.
Baca juga: Profil Suryadharma Ali, Mantan Menag Era SBY yang Tutup Usia pada Hari Ini
Di tengah kontroversi itu, Suryadharma tetap dikenang sebagai tokoh yang membangun banyak pondok pesantren dan memperjuangkan pendidikan Islam. Bahkan, menurut Nasaruddin, momen pemakaman ini menyiratkan bahwa keluarga dan para santri tetap melihatnya sebagai sosok yang layak didoakan dan dihormati.
“Sepanjang masa itu pasti ada kekurangan-kekurangan, kelemahan-kelemahan, tapi juga ada kelebihan-kelebihannya,” kata Nasaruddin, mengakui kompleksitas warisan Suryadharma.
Keputusan keluarga untuk memakamkan Suryadharma di pesantren adalah refleksi dari nilai yang lebih dalam: bahwa kehormatan bukan hanya soal tempat, tetapi tentang bagaimana seseorang dikenang dan didoakan. Di pesantren, doa tak berhenti. Di sanubari para santri, nama Suryadharma Ali tetap hidup.
Suryadharma Ali
Suryadharma Ali meninggal
Menteri Agama
Ketua Umum PPP
pemakaman
Pondok Pesantren
TMP Kalibata
Suryadharma Ali Meninggal
Ma'ruf Amin hingga Jusuf Kalla Melayat ke Rumah Duka Suryadharma Ali |
---|
Daftar 7 Tokoh Melayat ke Rumah Duka Suryadharma Ali, Ada Anas Urbaningrum & Lukman Hakim Saifuddin |
---|
Sampaikan Duka Cita, Menteri Agama Kenang Sosok Suryadharma Ali Pimpin Kemenag |
---|
Jenazah Eks Menag Suryadharma Ali Disemayamkan di Cipinang Jakarta Timur |
---|
Suryadharma Ali, Mantan Menteri Agama Meninggal Dunia RS Mayapada Jakarta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.