Rabu, 24 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI Bikin DPR Khawatir

Bendera bajak laut dari anime One Piece berkibar di bawah Merah Putih jelang 17 Agustus. DPR menyebutnya tanda lunturnya nasionalisme.

Penulis: Chaerul Umam
Tangkap Layar Youtube Tribun TImur
BENDERA ONE PIECE - Tangkap Layar Youtube Tribun TImur yang memerlihatkan fenomena penggunaan Bendera One Piece untuk atribut HUT RI ke-80. enomena ini diduga sebagai bentuk kritik sosial terhadap kondisi pemerintahan dan sosial-politik Indonesia saat ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, anggota DPR RI Fraksi Golkar Firman Soebagyo menyampaikan keprihatinan atas maraknya pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece oleh warga. Ia menilai fenomena ini sebagai tanda lunturnya pemahaman ideologi Pancasila di kalangan generasi muda.

“Fenomena ini tidak bisa dilepaskan dari kemerosotan pemahaman kebangsaan,” ujar Firman di Kompleks Parlemen, Kamis (31/7/2025). Ia mendorong agar pendidikan moral dan ideologi Pancasila kembali diajarkan secara intensif sejak usia dini, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Firman juga menyoroti potensi provokasi di kalangan sopir truk dan pelaku transportasi umum, serta menduga adanya sponsor di balik penyebaran simbol tersebut. Ia menyebut kemajuan teknologi sebagai pedang bermata dua—memudahkan akses informasi sekaligus membuka ruang provokasi yang sulit dikendalikan.

Menurutnya, fenomena ini menjadi alasan penting untuk memperkuat peran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui revisi undang-undang. Ia menekankan perlunya pendekatan yang lebih kontekstual dan mudah diterima masyarakat, khususnya generasi muda.

Baca juga: 10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia versi BPS, Jakarta Ada di Posisi Puncak

Pernyataan Firman muncul di tengah viralnya pengibaran bendera Jolly Roger—simbol tengkorak bertopi jerami milik kru Topi Jerami dalam anime One Piece—yang berkibar berdampingan dengan Merah Putih di berbagai daerah. Dari tiang rumah hingga kendaraan, bendera ini menjadi bagian dari lanskap perayaan kemerdekaan yang tak biasa.

Fenomena ini bukan sekadar tren budaya pop. Bagi sebagian warga, bendera bajak laut adalah simbol kegelisahan sosial, sindiran terhadap pemerintah, dan harapan akan perubahan yang lebih adil. Peneliti kebijakan publik Riko Noviantoro menyebutnya sebagai bentuk kritik publik yang sah dan kreatif. Guru Besar Sosiologi Prof. Abdullah Idi menilai ekspresi ini sebagai pesan simbolik bahwa masyarakat masih peduli terhadap arah bangsa.

Secara hukum, pengibaran bendera non-negara tidak dilarang selama tidak menggantikan posisi Merah Putih. Namun makna di balik simbol itu jauh lebih dalam—ia mencerminkan harapan akan keadilan dan keinginan agar pemerintah lebih mendengar suara rakyat.

Fenomena ini mulai mencuat sejak imbauan resmi Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat mengibarkan Merah Putih sepanjang Agustus 2025. Alih-alih hanya mengikuti imbauan, sebagian warga memilih menambahkan bendera bajak laut sebagai bentuk respons. Simbol ini juga pernah muncul dalam aksi demonstrasi buruh dan protes sopir truk terkait aturan ODOL.

Baca juga: Makna Mugiwara, Lambang di Bendera One Piece yang Viral Berkibar Jelang 17 Agustus

Di semesta One Piece, Jolly Roger bukan hanya lambang bajak laut. Ia adalah simbol keberanian, solidaritas, dan perlawanan terhadap tirani. Nilai-nilai itulah yang kini diadopsi oleh sebagian masyarakat Indonesia sebagai bentuk refleksi menjelang kemerdekaan.

Di tengah gegap gempita perayaan kemerdekaan, suara rakyat muncul lewat simbol yang tak biasa. Bendera bajak laut itu mungkin tak resmi, tapi ia membawa pesan yang tak bisa diabaikan: bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya soal bendera, tapi soal keadilan yang dirasakan oleh semua.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan