Senin, 22 September 2025

Kongres PDIP

Hasto Kristiyanto Hadir di Kongres PDIP di Bali, Disambut Tangis dan Pelukan Megawati 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir di acara Kongres PDI Perjuangan ke-6 yang digelar di Bali. Kehadirannya pun disambut tangis dan pelukan Megawati.

Istimewa (Tangkap Layar Kompas TV)
KONGRES PDIP - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah hadir di acara Kongres PDI Perjuangan ke-6 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). Hadirnya Hasto pun langsung dibalas pelukan hangat Megawati. Bahkan terlihat juga Ketum PDIP itu tak kuasa menahan tangisnya setelah memeluk dan menerima jabatan tangan Hasto. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, telah hadir di acara Kongres PDI Perjuangan ke-6 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Kongres PDIP ini telah digelar sejak Jumat (1/8/2025) kemarin dan telah menetapkan Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDIP masa bakti 2025-2030.

Untuk hari ini, Sabtu (2/8/2025), diagendakan pemaparan laporan hasil sidang Komisi Politik, Program, dan Organisasi kepada sidang pleno Kongres PDIP.

Hadirnya Hasto di Kongres PDIP ini pun disambut riuh dan tepuk tangan dari para peserta kongres.

Dengan mengenakan pakaian partainya yang berwarna merah, Hasto memasuki area kongres dan langsung berjalan ke depan panggung.

Di sana sudah ada Megawati yang tengah duduk dan memberikan pidatonya kepada peserta kongres.

Hadirnya Hasto pun langsung dibalas pelukan hangat Megawati. 

Bahkan, terlihat juga Ketum PDIP itu tak kuasa menahan tangisnya setelah memeluk dan menerima jabatan tangan Hasto.

Suasana haru menyelimuti acara Kongres PDIP itu, dilanjutkan dengan teriakan 'merdeka' dari para peserta kongres.

Baik Hasto dan Megawati juga sama-sama ikut meneriakkan 'merdeka' dan diikuti semua kader PDIP.

Setelah Hasto duduk bersama jajaran pimpinan PDIP, Megawati pun mengucap syukur karena Tuhan telah memberikan apa yang diinginkan Hasto.

Baca juga: Beredar Susunan Lengkap Pengurus DPP PDIP Periode 2025-2030, Tak Ada Nama Hasto Kristiyanto

Megawati juga mengaku, ia sempat berdoa mengharapkan agar Hasto bisa kembali berada di tengah keluarga PDIP.

"Ternyata yang saya katakan, Satyam Eva Jayate. Ternyata kebenaran itu pasti menang. Alhamdulillah, Tuhan memberikan apa yang telah diinginkan oleh beliau."

"Tadi saya berdoa. Tapi saya tidak terlalu berharap, bahwa yang namanya Pak Hasto berada kembali di keliling kita," kata Megawati dalam Kongres PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025), dilansir Kompas TV.

Megawati Kembali Jadi Ketua Umum PDIP Masa Bakti 2025-2030

Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) untuk masa bakti 2025-2030.

Presiden ke-5 RI itu terpilih menjadi Ketum PDIP dalam kongres ke-6 PDIP di Nusa Dua, Bali, Jumat (1/7/2025). 

Diketahui, Kongres PDIP ini digelar setelah partai yang identik dengan warna merah ini menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk legislator DPR RI dan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota di Sanur, Bali

Kongres PDIP di Nusa Dua diikuti oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) DPD, DPC dan seluruh DPP partai.

Baca juga: Bersiap ke Bali Hadiri Kongres PDIP, Hasto Jawab soal Kemungkinan Jadi Sekjen Lagi atau Tidak

Penunjukan Megawati ini sekaligus memperpanjang masa kepemimpinannya yang telah dimulai sejak PDIP terbentuk di tahun 1999. 

Megawati merupakan salah satu Ketua Umum di Indonesia yang sudah memimpin partai sejak awal partai terbentuk.

Setelah terpilih kembali menjadi Ketua Umum, Megawati memiliki hak untuk menyusun kepengurusan baru DPP partai untuk masa bakti 2025-2030. 

Baca juga: Pengamat Politik Ray Rangkuti Prediksi Hasto Kristiyanto Tak Akan Lagi Jabat Sekjen PDIP

Hasto Keluar dari Rutan KPK

HASTO BEBAS - Terpidana kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) untuk anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan, Hasto Kristiyanto berjalan keluar dari Rumah Tahanan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Jakarta, Jumat (1/8/2025). Hasto Kristiyanto resmi bebas setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto yang disetujui oleh DPR pada Kamis (31/7). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
HASTO BEBAS - Terpidana kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) untuk anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan, Hasto Kristiyanto berjalan keluar dari Rumah Tahanan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Jakarta, Jumat (1/8/2025). Hasto Kristiyanto resmi bebas setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto yang disetujui oleh DPR pada Kamis (31/7). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hasto Kristiyanto resmi dibebaskan dari Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (1/8/2025) malam. 

Pembebasan ini merupakan tindak lanjut atas amnesti yang diberikan Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana tertuang dalam Surat Presiden Nomor 42/Pres/07/27/25 yang telah disetujui DPR RI.

Amnesti merupakan bentuk pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan oleh kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu.

Hasto keluar dari rutan KPK sekitar pukul 19.20 WIB dengan mengenakan kaos merah yang dibalut jas hitam. 

Baca juga: Arahan Megawati di Kongres PDIP: Program Partai Jangan Hanya Jadi Dokumen, tapi Diimplementasikan

Dia tampak didampingi oleh pengacaranya, Febri Diansyah.

Saat ditanya awak media apakah akan langsung bertolak ke Bali untuk mengikuti Kongres PDIP, Hasto mengatakan ia kan kembali ke kediamannya lebih dulu.

"Saya pulang ke rumah dulu ya," kata Hasto.

Hasto menyatakan, pada Sabtu (2/8/2025) ia akan terlebih dahulu menyampaikan laporan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Jadi besok saya akan lapor dulu kepada ibu Megawati Soekarnoputri," ucapnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Dewi Agustina)

Baca berita lainnya terkait Kongres PDIP.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan