Minggu, 28 September 2025

Bendera One Piece

Heboh Bendera Bajak Laut, Dulu Prabowo Pernah Ngobrol One Piece dengan Bayu Skak

Bendera One Piece marak menjelang HUT ke-80 RI, ternyata Presiden Prabowo Subianto pernah berbincang mengenai serial itu dengan Bayu Skak.

Tangkapan layar Instagram @moektito
NGOBROL ONE PIECE - Bendera One Piece marak menjelang HUT ke-80 RI, ternyata Presiden Prabowo Subianto (kiri) pernah berbincang mengenai serial itu dengan Bayu Skak (kanan). Perbincangan itu diunggah oleh Bayu Skak di akun Instagram miliknya @moektito pada 5 Agustus 2023 lalu. 

“Banyak, Pak. Tapi kita selama ini hanya menjadi tukang, Pak. Tukang dalam artian, sumber daya manusia kita banyak. Tapi, kita tidak bisa membikin IP-nya sendiri, intelectual property-nya sendiri,” ungkap Bayu. 

Keduanya lanjut berbicara mengenai bagaimana Jepang memperkenalkan budaya mereka ke kancah dunia lewat budaya populer, seperti One Piece.

Bayu Skak pun memberi tahu Prabowo bahwa Jepang mempunyai strategi budaya yang bagus dalam mendorong IP anak bangsanya yang bisa ditiru oleh RI.

Pemerintah Buka Suara soal Bendera One Piece

Terkini, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi telah buka suara soal pemasangan bendera One Piece oleh warga menjelang perayaan HUT ke-80 RI.

Secara pribadi, Hasan Nasbi mengaku belum pernah melihat bendera tersebut dikibarkan.

"Saya belum pernah lihat. Sepanjang jalan saya tiap hari jalan enggak pernah lihat," kata Hasan di SMAN 6 Tangerang Selatan, Banten, Senin (4/8/2025).

Hasan lantas mengatakan bahwa bendera merah putih merupakan suatu keniscayaan.

Ia menyebut bendera merah putih tak boleh diganti dengan bendera lain.

Meski rasa ketidaksukaan kepada pemerintah merupakan sebuah pilihan, tetapi untuk bendera merah putih bukanlah sebuah pilihan.

"Begini. Mau suka atau tidak suka pada pemerintah itu hak, keduanya pilihan yang sah di republik ini. Tapi bendera merah putih bukan pilihan, dia keniscayaan. Bendera merah putih tidak boleh diganti dengan yang lain," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, pengibaran bendera One Piece boleh-boleh saja sebagai sebuah ekspresi kreativitas.

Namun, Prasetyo tak memungkiri, penindakan bisa saja dilakukan jika terdapat penggeseran makna dari kreativitas itu.

Misalnya, ada gerakan yang mengajak lebih baik mengibarkan bendera One Piece daripada bendera merah putih. 

"Kalau pun ada penindakan, itu yang tadi saya jelaskan berkali-kali. Kalau ada pihak-pihak yang menggeser makna dari ekspresi itu."

"Misalnya dengan mengimbau supaya lebih baik mengibarkan ini bukan ini (merah putih)," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan