Kamis, 7 Agustus 2025

Ijazah Jokowi

Ijazah Jokowi Disita, Roy Suryo: Jangan Sampai Polda Metro Jaya Kebakaran, Nanti Hilang Lagi

Eks Menpora Roy Suryo berharap Polda Metro Jaya tidak kebakaran karena sedang menyimpan ijazah Jokowi.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM/REYNAS ABDILA
IJAZAH PALSU - Pakar Telematika Roy Suryo selesai menjalani pemeriksaan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025). Roy Suryo berharap Polda Metro Jaya tidak kebakaran karena sedang menyimpan ijazah Jokowi. 

Sofian Effendi menjadi sorotan publik karena terang-terangan menyatakan mantan Presiden Joko Widodo tidak pernah lulus dari Fakultas Kehutanan UGM. Ia juga menyebut ijazah Jokowi palsu.

Mantan rektor UGM periode 2002-2007 tersebut telah menarik ucapan yang sempat ditayangkan di podcast YouTube Balige Academy milik ahli digital forensik Rismon Sianipar.

Setelah peristiwa itu, Roy Suryo menyebut rumah Sofian Effendi di Yogyakarta didatangi oleh aparat yang mengaku dari kepolisian.

Roy mengatakan, kedatangan polisi-polisi tersebut untuk memeriksa Sofian Effendi.

Menurut Roy Suryo, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 26 Juli 2025.

"Di rumahnya (Soffian Effendi) didatangi tanpa pemberitahuan kemudian petugas yang mengaku dari kepolisian," kata Roy Suryo, dikutip dari YouTube Official iNews, Kamis (31/7/2025).

Roy Suryo menjelaskan, Sofian Effendi diperiksa selama 12 jam sejak pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

"Ini negara apa. Saya makin nggak mengerti. Memeriksa Prof Sofian Effendi," ujarnya.

Baca juga: Nasib Bambang Tri Mulyono Usai Gus Nur Dapat Amnesti Prabowo di Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Roy mengaku ia mendapat informasi Sofian Effendi diperiksa polisi dari para tokoh-tokoh sekaligus purnawirawan jenderal di wilayah Jogja.

"Yang memberitahu saya adalah tokoh-tokoh dari Jogja, termasuk dari para jenderal," kata dia.

Roy Suryo juga menyoroti cara pemeriksaan polisi terhadap Sofian yang menurutnya tidak lazim.

Pasalnya, usia Sofian Effendi telah mencapai 80 tahun.

Mantan politisi Partai Demokrat itu menilai perlakuan tersebut tidak manusiawi.

"Saya sedih mendengar ini karena beliau kan Prof Sofian Effendi usianya sudah 80 tahun, kenapa harus diperiksa dengan cara-cara yang tidak wajar. Menurut saya nggak wajar," ujarnya.

Menurut Roy, polisi yang memeriksa Sofian Effendi itu adalah polisi yang melakukan pemeriksaan di Solo, Jawa Tengah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan