Mutasi dan Promosi di Polri
Profil Lengkap Irjen Karyoto dari Kapolda Metro Jaya Jadi Kabaharkam, Tambah Bintang Jadi Komjen
Irjen Karyoto merupakan seorang perwira tinggi Polri yang kini menyandang pangkat jenderal bintang 2 alias Irjen mendapat promosi menjadi Komjen.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri salah satunya pimpinan Polda Metro Jaya.
Rotasi itu berdasarkan surat telegram rahasia bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.
"Iya benar (ada mutasi Pati Polri)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Selasa.
Adapun Irjen Karyoto yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya kini mendapat promosi menjadi Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Fadil Imran.
Sementara jabatan Kapolda Metro Jaya akan diisi oleh Brigjen Asep Edi Suheri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakabareskrim Polri.
Pergantian juga terjadi untuk jabatan Wakapolda Metro Jaya. Brigjen Djati Wiyoto Abadi kini dipercaya menjabat Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara).
Sementara untuk jabatan yang ditinggal Brigjen Djati akan diisi Brigjen Dekananto Eko Purwono yang sebelumnya menjabat Dirpolitik Baintelkam Polri.
Sosok Irjen Karyoto
Irjen Karyoto merupakan seorang perwira tinggi Polri yang kini menyandang pangkat jenderal bintang 2 alias Irjen.
Irjen Karyoto memimpin Polda Metro Jaya sejak 27 Maret 2023 atau sudah 2 tahun, 3 bulan.
Sebelum bertugas di Polda Metro Jaya, Karyoto sempat bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di lembaga anti-rasuah itu, Karyoto menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK selama 3 tahun pada 2020 hingga 2023.
Selama di KPK, berbagai kasus korupsi pernah diusut Karyoto. Mulai dari kasus korupsi izin ekspor benih lobster atau benur yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Termasuk kasus korupsi bansos Covid-19 yang menyeret nama mantan Menteri Sosial, Juliari P Batubara.
Rekam jejaknya di Korps Bhayangkara pun tak kalah moncer.
Jenderal polisi lulusan Akpol 1990 ini tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Ketapang (2008) dan Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009).
Setahun kemudian, Karyoto yang berpengalaman di reserse ini diangkat sebagai Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010) dan Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri (2011).
Karyoto juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kapolresta Barelang (2012), Dirreskrimum Polda DIY (2014), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015), dan Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016).
Karier Irjen Karyoto kian terkerek setelah didapuk sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri pada 2018. Pada tahun yang sama, ia diutus untuk menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Utara.
Saat masih di KPK, nama Karyoto sempat masuk dalam bursa Kabareskrim pada 2021. Sebab saat itu, posisi Kabareskrim kosong setelah ditinggal Listyo Sigit Prabowo yang ditunjuk menjadi Kapolri.
Saat dikonfirmasi, Karyoto menegaskan, tak memiliki ambisi untuk menduduki jabatan penting di Kepolisian tersebut.
"Kalau kita dicalonkan ya namanya bintang dua wajar-wajar saja, tapi kalau kita bicara punya ambisi tidak ya," kata Karyoto, Selasa (16/2021).
Karyoto mengaku sudah merasa terhormat hanya dengan namanya disebut menjadi calon Kabareskrim. Ia menegaskan hanya ingin fokus bekerja semaksimal mungkin.
"Prinsipnya juga kalau kita masuk dicalonkan saja itu sebuah kehormatan. Yang penting kita bekerja dengan baik."
"Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan betul-betul dapat bermanfaat untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Hingga akhirnya, jabatan Kabareskrim akhirnya diemban oleh Agus Andrianto selama lebih dari 2 tahun. Sementara Karyoto tetap bertugas di KPK.
Pada 27 Maret 2023, ia kembali Polri dan ditugaskan mengisi jabatan Kapolda Metro Jaya yang ditinggalkan oleh Komjen Fadil Imran.
Dalam kehidupan pribadi, Irjen Karyoto lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 27 Oktober 1968. Sehingga saat ini, usianya 56 tahun.
Ia memiliki istri bernama Ny. Linna Iskandar Karyoto. Pasangan ini dikaruniai tiga anak yaitu Luthfiana Putri Karlina, Raffi Fahrizan, dan Keanu Yusuf Umar.
Sementara itu, dalam pernikahan sang anak, Karyoto bertindak sebagai wali nikah.
"Maula Akbar saya nikahkan dan saya kawinkan dengan anak kandung saya Luthfianisa Putri Karlina bin Karyoto dengan maskawin berupa sembilan ekor sapi, sembilan ekor ayam, sembilan ikan gurami, sembilan puluh sembilan jenis pohon, sembilan jenis benih dan logam mulia seberat sembilan puluh gram dibayar tunai," kata Irjen Karyoto.
Dengan lantang dan lancar dalam satu tarikan napas, Maula Akbar mengucapkan ijab kabul.
"Saya terima nikah dan kawinnya Luthfianisa Putri Karlina bin Karyoto dengan mas kawin tersebut tunai," ucap Maula Akbar yang langsung dibalas dengan seruan sah dari para saksi dan tamu undangan.
Mutasi dan Promosi di Polri
Kapolri Pimpin Kenaikan Pangkat Tiga Perwira Tinggi jadi Irjen dan 87 Naik Kombes |
---|
Segera Diumumkan, Kapolri Sudah Kantongi Nama Wakapolri Pengganti Komjen Ahmad Dofiri yang Pensiun |
---|
Sosok AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, Polwan Jadi Kapolres Sragen, Suaminya Polisi Pangkat Kombes |
---|
Dimutasi Kapolri Jelang Pensiun, Setyo Budiyanto Tetap Jabat Ketua KPK |
---|
Kapolri Mutasi 702 Personel, Tiga Polwan Duduki Jabatan Kapolres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.