KLH Targetkan Pada 2029 Semua Sekolah Ikut Program Adiwiyata: Bukan Sekadar Ajang Perlombaan
Untuk memperkuat program Adiwiyata, KLH bekerja sama dengan Bakti Barito dan LabSosio Universitas Indonesia
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Saat ini, uji coba kedua instrumen tersebut sedang disiapkan untuk berbagai jenjang sekolah—SD, SMP, dan SMA—di wilayah Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur.
Direktur Bakti Barito Dian A. Purbasari menambahkan, alat ukur ini diharapkan bisa menunjukkan hasil nyata agar seluruh pemangku kepentingan di ekosistem dapat melihat merasakan evaluasi secara objektif sehingga dapat meningkatkan kinerjanya secara terarah.
“Survei awal (pilot) sudah dilakukan tahun lalu di beberapa sekolah dasar di Jawa Barat,” ungkap Dian.
Dari sisi peneliti LabSosio UI Dr. Sulastri Sardjo mengatakan, melalui pendekatan berbasis data, semua pihak bisa memperkuat kerja sama antara sekolah, pemerintah, lembaga sosial, dan kampus. Tujuannya satu: mencetak generasi yang benar-benar peduli lingkungan.
Tentang Program Adiwiyata
Program Adiwiyata dimulai sejak tahun 2006. Sampai kini sudah 22 ribu sekolah telah ikut program Adiwiyata.
Pedoman pelaksanaan program Adiwiyata diatur dalam Peraturan Menteri LH Nomor 05 Th 2013. Program ADIWIYATA diikuti oleh:
a. Sekolah Dasar [SD] dan/atau Madrasah Ibtidaiyah [Ml)
b. Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan/atau Madrasah Tsanawiyah (MTs)
c. Sekolah Menengah Atas (SMA) dan/atau Madrasah Aliyah [MA)
d. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan/atau Madrasah.
Kriteria Penilaian:
1. Aspek kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup
2. Aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup
3. Aspek kegiatan sekolah berbasis partisipatif di bidang PPLH
4. Aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan
Inspirasi Cinta Lingkungan dari Lapangan Banteng |
![]() |
---|
Kota Padang Raih Nilai Tertinggi Sementara dalam Penilaian Program Adipura 2025 |
![]() |
---|
Perhutanan Sosial Pertamina Gandeng Komunitas untuk Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat |
![]() |
---|
Pemerintah Harap Pembentukan Waste Crisis Center Dapat Mengatasi Masalah Sampah Daerah |
![]() |
---|
Djarum Trees For Life Tanam 23 Ribu Pohon Trembesi di Trans Sumatera untuk Redam Jejak Karbon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.