Kamis, 7 Agustus 2025

HUT Kemerdekaan RI

Paspampres Gelar Kesiapan Pasukan Jelang HUT ke-80 RI, Mayjen TNI Edwin Tekankan 'Zero Mistake'

Paspampres adalah satuan elit di bawah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas sebagai perisai terdepan Pengamanan VVIP

Pen Paspampres
APEL PASUKAN - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha memimpin langsung apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan pengamanan oleh Paspampres dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha memimpin langsung apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan pengamanan oleh Paspampres dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. 

Paspampres adalah satuan elit di bawah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas sebagai perisai terdepan Pengamanan VVIP, baik kepada presiden, wakil presiden, keluarga mereka, hingga tamu negara.

Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Hitam Mako Paspampres ini dilakukan untuk memastikan seluruh unsur pengamanan dalam keadaan siap, baik fisik, teknis, hingga moril.

Apel ini merupakan bagian dari sistem pengendalian utama untuk memastikan kesiapan personel, perlengkapan, dan Alutsista Paspampres secara menyeluruh. 

Selain itu, apel gelar pasukan juga merupakan momentum pemantapan dan pembentukan kesadaran kolektif bahwa tugas pengamanan HUT RI adalah tugas strategis yang menyangkut kehormatan negara di mata dunia.

Seluruh alutsista Paspampres meliputi Kendaraan Taktis, Kendaraan Khusus, Almatsus beserta pengawaknya digelar untuk diperiksa dengan cermat oleh Danpaspampres. 

Personel yang mengikuti apel meliputi seluruh Grup Paspampres, Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan, Batalyon Kavaleri, Timsus Penjinak Bahan Peledak dan Nuklir-Biologi-Kimia Detasemen Deteksi, unsur medis, unsur komunikasi dan intelijen.

Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengingatkan, peringatan HUT RI merupakan agenda kenegaraan dengan kompleksitas tinggi, yang dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, para Tamu Negara dan pejabat tinggi negara lainnya, serta disiarkan secara nasional dan internasional. 

"Agenda nasional beresiko tinggi ini menuntut Paspampres untuk bertugas secara profesional namun tetap humanis, dan berpegang teguh pada prinsip Zero Mistake, tidak ada ruang sedikitpun bagi kelengahan sebab kesalahan sekecil apapun akan berdampak secara nasional dan terhadap marwah bangsa," ujarnya dalam keterangan yang diberikan kepada Tribunnews.com, Kamis pagi (7/8/2025).

Lebih lanjut, seluruh prajurit Paspampres dituntut untuk mampu memahami medan tugas, menguasai titik-titik krusial dengan detail, dan sigap mengatasi segala potensi ancaman secara cepat dan terukur.

Ia juga memberikan penekanan agar para prajurit Paspampres taat pada SOP yang berlaku.

Mayjen Edwin juga menekankan agar para Komandan Satuan selalu melakukan pengecekan berlapis dan holistik untuk memastikan semua Prajurit memahami dan menguasai tugas serta melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. 

"Sinergi antar satuan menjadi kunci utama suksesnya pengamanan menyeluruh, baik terbuka maupun tertutup. Jangan lupa, untuk selalu berdoa kepada Tuhan YME dalam setiap penugasan."

Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha sendiri menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) sejak 27 Mei 2025.

Lulusan SMA Taruna Nusantara dan Akademi Militer Tahun 1997 ini sebelumnya menjabat Komandan ke-42 Seskoad TNI AD dan Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan.

Edwin juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden di era Wapres Jusuf Kalla.

Lulusan terbaik Dikreg XLVII Sesko TNI (2020) sebelumnya tercatat menjadi Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat sebanyak dua kali, ketika berpangkat letkol dan kolonel.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan