Profil Blok Ambalat yang Kaya Minyak: Sejarah Konflik dan Keberhasilan RI Mempertahankannya
Indonesia dianggap berhasil mempertahankan blok Ambalat secara damai dari klaim Malaysia atas wilayah itu.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Whiesa Daniswara
Namun, klaim itu tidak kuat karena Malaysia bukan negara kepulauan sehingga tidak berhak untuk menarik garis pangkal sebagai penentu batas laut wilayah dan batas kontinennya.
Adapun klaim Indonesia atas Ambalat didasarkan pada bukti penandatanganan Perjanjian Tapal Batas Kontinen Indonesia Malaysia pada 27 Oktober 1969 di Kuala Lumpur.
Namun, Malaysia terus mengklaim Ambalat sehingga memunculkan sengketa dengan Indonesia.
Sementara itu, UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea) juga telah menyepakati bahwa Ambalat masuk wilayah Indonesia.
UNCLOS adalah perjanjian internasional yang mengatur berbagai aspek hukum laut, termasuk batas-batas wilayah laut, hak dan kewajiban negara di laut, serta pengelolaan sumber daya laut.
Konflik Indonesia dengan Malaysia karena persoalan kepemilikan Ambalat diwarnai oleh penangkapan terhadap 17 orang warga Indonesia oleh kapal perang Malaysia di kawasan blok Ambalat pada tahun 2005.
Baca juga: Isu Ambalat Kembali Dibahas, Indonesia dan Malaysia Sepakat Lanjutkan Eksplorasi Teknis
Dua tahun kemudian kapal perang dan pesawat patroli Malaysia memasuki blok Ambalat yang mengakibatkan TNI AL mengerahkan kapal perangnya untuk mengadang kapal Malaysia.
Pada tahun 2015 terjadi insiden sembilan pesawat tempur Malaysia menerobos wilayah udara Indonesia di dekat Ambalat.
TNI khawatir jika jet tempur Malaysia dengan bebas menerobos di blok Ambalat secara terus menerus, hal itu bisa mempengaruhi perebutan blok Ambalat oleh Malaysia.
Indonesia lalu mengirimkan nota protes kepada Malaysia atas tindakannya.
Upaya Indonesia untuk mempertahankan Ambalat dengan cara damai akhirnya membuahkan hasil.
Pada tahun 2016 PT Pertamina dalam ajang The 40th IPA Conventian an Exhibition melakukan kontrak pengelolaan minyak dan gas bumi di Ambalat. Setahun kemudian PT Pertamina telah melakukan pengelolaan minyak dan gas bumi di Ambalat.
Pengelolaan itu adalah merupakan bentuk berdaulatnya Indonesia atas blok Ambalat. Artinya, Indonesia sukses mempertahankan Ambalat secara damai.
(Tribunnews/Febri/Igman Ibrahim/Hasanudin Aco)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.