Prabowo Lantik Jenderal Tandyo Budi Revita Jadi Wakil Panglima TNI, Berapa Harta Kekayaannya?
Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Tandyo Budi Revita melaporkan harta kekayaannya sebanyak Rp 6,6 miliar
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik Jenderal Tandyo Budi Revita untuk menjadi Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru, Minggu (10/8/2025).
Jenderal Tandyo Budi Revita sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD).
Prabowo pun menyematkan tanda pangkat kepada Jenderal Tandyo Budi Revita dari bintang tiga menjadi bintang empat.
Pelantikan ini sebagai penanda kembali diisinya kursi Wakil Panglima TNI selama 25 tahun terakhir ini kosong.
Terakhir, sosok yang menjabat sebagai Wakil Panglima TNI adalah Jenderal Purnawirawan Fachrul Razi pada 1999-2000.
Acara digelar dalam balutan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Jenderal Tandyo Budi Revita lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Februari 1969.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1991.
Tokoh TNI ini memiliki riwayat yang cukup panjang di bidang militer.
Jenderal Tandyo Budi Revita diketahui pernah menempuh deretan pendidikan militer seperti Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri (Sesarcabif).
Ini merupakan jenis pendidikan militer lanjutan yang ditempuh oleh perwira TNI-AD, khususnya yang berasal dari kecabangan infanteri.
Baca juga: Sosok Letjen Tandyo Budi Revita, Wakasad yang Bakal Dilantik jadi Wakil Panglima TNI
Lalu, ia melanjutkan ke jenjang Pendidikan Para atau Pendidikan Lintas Udara/Parasut, di mana pendidikan ini digunakan untuk melatih prajurit TNI melakukan operasi lintas udara, termasuk teknik terjun payung militer, taktik penerjunan, dan operasi khusus di wilayah musuh.
Selanjutnya ia menjalani pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Jenderal Tandyo Budi Revita kemudian mengikuti Susdanyon yang artinya Kursus Komandan Batalyon, yakni pendidikan militer untuk membekali perwira menengah TNI dalam jabatan Mayor untuk menjadi Komandan Batalyon.
Terakhir, ia menjalani pendidikan tinggi kenegaraan yang berada langsung di bawah Presiden RI yakni di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).
Dalam jenjang pendidikan ini, pesertanya tidak hanya dari TNI/Polri, tetapi juga pejabat sipil, politisi, birokrat, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Tujuannya membentuk kader pimpinan nasional yang memiliki wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, dan strategi pembangunan.
Berkat menjalani pendidikan panjang ini, Jenderal Tandyo Budi Revita tentu pernah menduduki jabatan strategis di TNI AD.
Ia pernah menjabat sebagai Dan Tim Khusus Combat Intelligence (CI Yonif) Linud 330/Tri Dharma pada 1995.
Selain itu, ia juga sempat mengemban jabatan sebagai Danbrigif Linud 17/Kujang I selama setahun dari 2011-2012.
Kariernya semakin cemerlang saat ditunjuk menjadi Danrem 142/Taroada Tarogau pada tahun 2016.
Setahun kemudian, Jenderal Tandyo Budi Revita dipercaya mengemban sebagai Paban III/Sopsad.
Ia lalu diminta menjadi Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan (2018) dan Dirrah Komhan Ditjen Strategis di Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Pada 2021, Jenderal Tandyo Budi Revita menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Kabadiklat) Kemhan.
Pada 18 Desember 2023, dirinya ditunjuk menjadi Pangdam IV/Diponegoro dengan keputusan yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI.
Setelah itu, ia menduduki jabatan sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat dan hanya menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro selama dua bulan.
Kini, Prabowo mengamanahkan jabatan Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada Jenderal Tandyo Budi Revita.
Lantas berapa harta kekayaan Jenderal Tandyo Budi Revita?
Harta Kekayaan
Jenderal Tandyo Budi Revita diketahui telah melaporkan sebanyak dua kali tentang harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tahun 2023 dan 2024.
Melansir situa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), elhkpn.kpk.go.id, pada tahun 2023 jumlah harta kekayaan Jenderal Tandyo Budi Revita yakni Rp.3.903.377.445
Jumlah kekayaan Jenderal Tandyo Budi Revita di tahun 2024 kini Rp.6.694.806.918 atau meningkat sebanyak kurang lebih Rp 3 miliar.
Berikut harta kekayaan Jenderal Tandyo Budi Revita.
I. DATA HARTA
A.TANAH DAN BANGUNAN Rp 5.848.700.715
- Tanah Seluas 930 m2 di KAB / KOTA MAGELANG, HIBAH TANPA AKTA 16.212.000
- Tanah Seluas 10000 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG TIMUR, WARISAN 437.500
- Tanah Seluas 10000 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG TIMUR, WARISAN 437.500
- Tanah dan Bangunan Seluas 117 m2/120 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI 500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 252 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI 811.632.000
- Tanah Seluas 300000 m2 di KAB / KOTA MAMUJU, HIBAH TANPA AKTA 75.000.000
- Tanah Seluas 50000 m2 di KAB / KOTA LUWU, HIBAH TANPA AKTA 25.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 96 m2/63 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI 446.084.715
- Tanah dan Bangunan Seluas 91 m2/38 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI 350.000.000
- Tanah Seluas 3500 m2 di KAB / KOTA LOMBOK TENGAH, HASIL SENDIRI 58.500.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 396 m2/300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI 1.000.000.000
- Tanah Seluas 486 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI 1.000.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 245 m2/254 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA , HASIL SENDIRI 1.163.397.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 379 m2/60 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI 352.000.000
- Tanah Seluas 690 m2 di KAB / KOTA DELI SERDANG, HASIL SENDIRI 50.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 518.000.000
1. MOTOR, KAWASAKI KLX Tahun 2016, HASIL SENDIRI 8.000.000
2. MOTOR, VESPA BEBEK Tahun 2016, HASIL SENDIRI 10.000.00
3. MOBIL, RUBICON JEEP Tahun 2015, HASIL SENDIRI 500.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 77.900.000
D. SURAT BERHARGA Rp 380.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.370.206.203
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 9.194.806.918
II. HUTANG Rp 2.500.000.000
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 6.694.806.918
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Taufik Ismail/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.