Rizki Briandana: Nasionalisme Harus Dikelola dengan Pendekatan Komunikasi yang Relevan dengan Zaman
Guru Besar Bidang Ilmu Media dan Komunikasi UMB, Prof Rizki Briandana MComm PhD menekankan pentingnya 'membayangkan ulang bangsa'
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Wahyu Aji
“Cahaya mercu suar itu tidak boleh hanya menyinari dunia akademik. Ilmu pengetahuan harus relevan, aplikatif, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk dalam menjawab isu-isu global seperti perubahan iklim, keberlanjutan sumber daya, dan kesenjangan sosial,” ujar Andi.
Profil Rizki Briandana
Meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (Broadcasting) dari UMB (2003–2007)
Melanjutkan studi ke Universiti Sains Malaysia, meraih gelar Master of Communication (Film & Broadcasting) (2010–2012)
Menyelesaikan program doktoral di kampus yang sama dan meraih gelar Ph.D. dalam bidang komunikasi (2015–2019)
Mengikuti kursus pendek tentang Film Marketing di Nikkatsu Corporation, Tokyo (2013)
Aktif menulis jurnal ilmiah nasional dan internasional
Memenangkan penghargaan Triumph of The Spirit Award untuk film di Universiti Sains Malaysia (2021)
Terpilih sebagai Peneliti terbaik dalam skema kerja sama luar negeri pada Kompetisi Riset UMB (2020).
LLDikti Wilayah III Buka Program Magang bagi Pelajar SMK, D3, dan S1, Buka 20 Posisi, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Merawat Ketahanan Pangan Lewat Green House di Jantung Kota |
![]() |
---|
Di Depan Rismon, Mantan Dewan Guru Besar UGM Berani Jamin Ijazah Jokowi Asli: Saya Punya Datanya |
![]() |
---|
Saleh Husin: Kwik Kian Gie, Ekonom Senior Keturunan Tionghoa yang Nasionalismenya Patut Dicontoh |
![]() |
---|
RUU KUHAP Diharapkan Mampu Menjawab Persoalan Ego Sektoral Penegak Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.