Gaji Anggota DPR
Logika Perhitungan Tunjangan Anggota DPR Tuai Kritik Keras YouTuber yang juga Matematikawan
Hitungan tunjangan rumah dan beras anggota DPR yang dinyatakan oleh Adies Kadir mendapat kritik tajam dari YouTuber juga matematikawan
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Dengan perhitungan sederhana, ia menghitung bahwa harga beras premium sekitar Rp15 ribu per kg, sehingga tunjangan Rp12 juta bisa membeli 800 kg beras kelas premium.
Jika beras medium Rp12 ribu per kg, maka anggota dewan dapat tunjangan Rp12 juta setara bisa belanja 1 ton beras kelas medium.
Padahal, Jerome melanjutkan, umumnya satu orang bisa menghabiskan 100 gram nasi per makan. Jika dikali sebulan mencapai 9 kilogram nasi.
"Kalau pakai beras medium Rp12 ribu per kilogram, (tunjangan) Rp12 juta bisa untuk satu orang makan selama 111 bulan atau 9 tahun. Sedangkan tunjangan ini (Rp12 juta) itu per bulan guys, buat apa?" tanya Jerome dengan heran.
Ia juga membandingkan dengan kondisi guru, dosen, dan tenaga kesehatan yang kesulitan hidup.
"Rp50 juta per bulan buat tunjangan rumah, sementara di luar sana banyak guru, dosen, tenaga pendidik, nakes, nggak tahu makan di mana besok, tinggal di mana, hidup atau nggak, nggak tahu."
Klarifikasi Tunjangan Anggota DPR
Adies Kadir, memberikan klarifikasi terkait berita yang beredar di publik tentang kenaikan gaji anggota DPR RI.
Menurut Adies, tidak ada kenaikan gaji anggota DPR RI.
“Yang ada adalah tunjangan perumahan yang diberikan kepada anggota DPR karena tidak lagi menerima fasilitas rumah dinas seperti periode sebelumnya,” jelas Adies di Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Kabar soal kenaikan gaji anggota DPR RI belakangan ini memang bikin heboh publik.
Adies menambahkan, sedari awal periode 2024-2029, Anggota DPR RI tidak lagi mendapatkan fasilitas rumah dinas.
Hal ini, kata dia, karena pemerintah pusat melalui sekretariat Negara telah mengambil alih dan mengalihfungsikan rumah dinas yang sebelumnya digunakan oleh para wakil rakyat.
“Sebagai gantinya diberikan tunjangan perumahan sekitar Rp 50 juta per bulan kepada anggota DPR. Jadi saya luruskan, setelah saya cek lagi di Kesekjenan DPR RI, yang benar adalah tidak ada kenaikan gaji anggota DPR RI,” ujar politikus Golkar itu.
Adies mengklarifikasi soal pernyataannya terkait tunjangan beras, dari sekitar Rp 10 juta menjadi Rp 12 juta per bulannya. Adies memastikan, tidak ada kenaikan tunjangan beras lantaran nilainya masih sama seperti periode sebelumnya.
“Setiap anggota DPR menerima tunjangan beras sebesar Rp 200.000 per bulan, bukan Rp 12 juta. Yang jelas belum ada kenaikan sejak tahun 2010,” kata legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.