OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
Menolak Lupa Jejak Viral Eks Wamenaker Noel Gebrak Meja saat Sidak Ijazah Kini Nangis di KPK
Eks Wamenaker Noel dulu dan kini, dulu gebrak meja saat sidak ijazah kini menangis di KPK hingga minta amnesti ke Presiden Prabowo.
Penulis:
Theresia Felisiani
Noel melakukan sidak ke perusahaan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat—identifikasi kemudian menyebutnya sebagai PT Arta Boga Cemerlang—untuk memaksa pengembalian ijazah yang ditahan serta menolak tebusan.
Hasilnya, perusahaan menyanggupi untuk mengembalikan seluruh ijazah mantan karyawan.
Tangis, Senyuman dan Kepalan Tangan Noel di KPK
Immanuel Ebenezer alias Noel akhirnya muncul ke publik usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/8/2025).
Pantauan Tribunnews.com, Noel mengenakan rompi oranye dengan tangan diborgol dan berjalan paling depan saat menuruni tangga gedung KPK menuju ruang konferensi pers.
Rompi oranye adalah simbol yang sangat dikenal di Indonesia, terutama dalam konteks hukum dan pemberantasan korupsi.
Rompi ini biasanya dikenakan oleh tersangka kasus korupsi yang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat mereka diperlihatkan ke publik dalam konferensi pers atau proses hukum lainnya.

Satu persatu anak tangga dituruni oleh Noel dan para tersangka lain kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3.
Sesekali Noel membenarkan posisi kacamatanya dengan kondisi tangan terborgol. Kepalanya pun tetap tegak dan tidak berusaha menghindari lensa kamera wartawan.
Saat disapa oleh awak media yang telah menunggunya, Noel terlihat sesekali menyeka matanya seraya menghapus air matanya. Ia terlihat seperti menangis.
Noel pun tak lama berada di ruang konferensi pers. Saat dirasa cukup oleh Juru Bicara (Jubir) KPK saat ini adalah Budi Prasetyo, Noel dan para tersangka meninggalkan ruang konferensi pers.
Sesaat hendak meninggalkan ruang konferensi pers, Noel justru tersenyum dan mengepalkan tangannya ke atas.
Kepalkan tangan adalah gerakan menggenggam tangan dengan jari-jari rapat dan ibu jari menutupinya, sering kali diangkat ke atas. Gerakan ini memiliki makna simbolis yang kuat.
Sikap Noel tersebut berbanding terbalik saat ia mendatangi ruang konferensi pers.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.