Kamis, 28 Agustus 2025

Munaslub Partai Golkar

Golkar Tegaskan Tak Ada Munaslub Usai Datangi Istana, Prabowo Beri Dukungan Penuh ke Bahlil

Menurut Doli, penjelasan Presiden Prabowo dalam pertemuan itu semakin menguatkan keyakinan Golkar.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Taufik Ismail
ELITE GOLKAR - Sejumlah pengurus inti Partai Golkar bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menepis isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang sempat dikaitkan dengan internal Golkar.

Bantahan itu diutarakan Doli Kurnia usai pertemuan para petinggi Golkar dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Rabu (27/8/2025) hari ini.

"Tidak ada secara spesifik disinggung soal Munaslub. Kalau selama ini dikaitkan ada gerakan munaslub apalagi dikaitkan dengan istana, saya kira pertemuan ini menegaskan bahwa pemerintah sangat nyaman, sangat merasa selama ini terus bisa bersama-sama dengan partai lain untuk mendukung program-program pemerintah,” ujar Doli di Istana Negara usai pertemuan dengan Prabowo.

Menurutnya, pertemuan kali ini menjadi bukti bahwa isu Munaslub dalam internal Golkar tidak ada.

Sebab tidak ada yang dilanggar dalam kepemimpinan Golkar di bawah Bahlil Lahadalia.

“Jadi sekaligus ini menepis kalau ada orang yang selalu mengait-kaitkan dengan soal isu Munaslub. Pertemuan hari ini menegaskan memang itu tidak ada. Apalagi yang mau dibicarakan, karena Munaslub itu terjadi kalau kemudian ada persoalan yang melanggar anggaran dasar dan rumah tangga, dianggap terjadi pelanggaran hukum, pengunduran diri dan seterusnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

“Hari ini ditegaskan bahwa Pak Prabowo memberikan dukungan penuh kepada kepemimpinan Pak Bahlil untuk terus bisa bekerja secara serius sebagai sebuah partai politik, baik untuk kepentingan rakyat juga untuk menjadi bagian dari koalisi mendukung program-program pemerintah,” ucapnya.

Menurut Doli, penjelasan Presiden Prabowo dalam pertemuan itu semakin menguatkan keyakinan Golkar.

“Tadi kami makin yakin bahwa visi yang selama ini pernah dibicarakan pada saat kami mendukung Pak Prabowo, tadi lebih panjang lebar lagi dijelaskannya. Berbagai hal soal pemberantasan korupsi, soal meningkatkan pendapatan negara, soal bagaimana semua dikerahkan untuk kepentingan rakyat, program-program yang langsung bisa menyentuh rakyat. Itu semakin menegaskan juga buat kami bahwa kami sangat tepat dalam posisi memberikan dukungan penuh kepada Pak Prabowo,” pungkasnya.

Daftar sejumlah pengurus teras Partai Golkar yang temui Prabowo di Istana siang tadi:

  • Ketua Umum: Bahlil Lahadalia
  • Senior Partai Golkar:  Luhut Binsar Panjaitan
  • Ketua Dewan Pembina: Agus Gumiwang Kartasasmita
  • Sekretaris Jenderal: Sarmudji
  • Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Kebijakan Publik: Adies Kadir
  • Wakil Ketua Umum Bidang Kepartaian: Kahar Muzakir
  • Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera: Ahmad Doli Kurnia
  • Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Elektoral 1: Ace Hasan Syadzily
  • Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Elektoral 2: Meuty Hafid
  • Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Kebijakan Publik 2: Idrus Marham
  • Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur: Emanuel Melkades Laka Lena
  • Ketua Bidang Kebijakan Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional: Ali Mochtar Ngabalin
  • Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini: Nurul Arifin
  • Ketua Bidang Kebijakan Hukum dan HAM: Christiani Aryani
  • Ketua Bidang Kebijakan Pertanahan dan Reformasi Agraria: Airin Rachmy Diany
  • Ketua Bidang Lingkungan Hidup: Dyah Roro Esty

Isu Munaslub Golkar dan Mbak Tutut

Kedatangan para pengurus teras Golkar ini disorot di tengah muncul isu akan diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Apalagi Siti Hardianti Hastuti Rukmana atau akrab disapa Mbak Tutut juga diisukan kembali akan bergabung ke Partai Golkar.

Munaslub biasanya digelar untuk mengganti ketua umum atau pengurus partai sebelum masa jabatan berakhir atau untuk mengambil keputusan strategis mendesak.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan