Rabu, 27 Agustus 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Kemungkinan Noel Terjerat Pencucian Uang, Mahfud MD Dapat Bocoran KPK

Immanuel Ebenezer ditetapkan sebagai tersangka KPK atas dugaan kasus pemerasan, Mahfud MD sebut ada kemungkinan terjerat TPPU

Tribunnews/Jeprima
KPK UMUMKAN TERSANGKA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel mengenakan rompi orange dan tangan terborgol memasuki ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). Mahfud MD sebut ada kemungkinan Noel dkk terjerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), diungkap melalui YouTube yang tayang Selasa (26/8/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Immanuel Ebenezer alias Noel kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus pemerasan dan/atau penerimaan gratifikasi.

KPK telah menetapkan Immanuel Ebenezer bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Immanuel Ebenezer diduga menerima aliran dana sebesar Rp3 miliar dan satu unit sepeda motor.

Namun di sisi lain, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mencium aroma kasus ini tak sebatas pemerasan.

Mantan Ketua MK tersebut bahkan menyebut Noel dalam masalah serius karena kasus ini kabarnya akan melebar menjadi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Awalnya Mahfud MD menyinggung cara KPK yang menyebut menangkap Noel melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Kejadian pemerasan dilakukan sejak Desember 2024, namun penangkapan dilakukan pada akhir Agustus 2025.

Secara bahasa hukum, Mahfud MD menyebut KPK tak mungkin melakukan OTT.

"Kritik saya kepada KPK itu Ebenezer kena OTT, ndak mungkin OTT. Bukan OTT, peristiwanya bulan Desember, berarti itu mengkonstruksi kasus," jelas Mahfud MD dikutip dari kanal YouTube pribadinya yang diunggah pada Selasa (26/8/2025).

Bedanya, OTT pelaku tak bisa mengelak lagi karena ada barang bukti yang membuat pelaku langsung dinyatakan tersangka.

Baca juga: Ada yang Pindahkan Land Cruiser, Mercy, dan BAIC dari Rumah Dinas Noel Usai OTT KPK

"OTT itu orang gak bisa ngelak lagi, kan tangkap tangan. Kan rekonstruksi kasus bisa beda, ada waktu untuk praperadilan," jelas Mahfud MD.

"Menurut saya ya nanti gimana KPK menjelaskan, nerima bulan Desember kok ditangkap bulan Agustus terus dibilang OTT. Its omong kosong, secara hukum ndak benar," tegas pria berusia 68 tahun tersebut.

Selain membahas penangkapan Noel, Mahfud MD lantas menyinggung telah mendapat bocoran jika KPK akan memperluas kasus ini ke TPPU.

Dan pertanyaan besar lainnya adalah di mana KPK melakukan OTT dari barang sitaan mobil dan motor yang nilainya ditafsir mencapai puluhan miliar.

Hal ini yang membuat Mahfud MD curiga akan ada kemungkinan kasus Noel melebar ke tindak pencucian uang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan