Reaksi Ganjar setelah Demo Berakhir Duka Kini Diwarnai Kebakaran: No Words

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut bereaksi terkait kondisi Indonesia yang tengah dipenuhi aksi demonstran yang berakhir duka dan kebakaran gedung DPR dan fasilitas umum.

Sejumlah kota besar di Indonesia marak aksi demo sejak Jumat (29/8/2025).

Massa awalnya turun ke jalan di DKI Jakarta sebagai protes tunjangan DPR RI yang mencapai ratusan juta.

Namun amarah publik terbakar setelah insiden barracuda menabrak dan melindas driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan hingga tewas pada Kamis (28/8/2025).

Video detik-detik mobil baja brimob Polda Metro Jaya menabrak Affan Kurniawan pun terekam dan viral di media sosial.

Kejadian ini membuat massa di berbagai kota ikut turun ke jalan.

Beberapa wilayah bahkan berakhir ricuh hingga kebakaran di gedung DPR.

Terparah di wilayah Makassar, dua gedung DPR hampir tak tersisa dilalap si Jago Merah.

Kabarnya, ada tiga korban meninggal dunia atas kejadian tersebut.

Menyaksikan kondisi Indonesia saat ini, Ganjar Pranowo kini membuat tiga unggahan bernuansa duka.

Baca juga: Setelah Maki-maki, Ferry Irwandi Ungkap Dugaan Ahmad Sahroni Kabur ke Singapura

Akun @ganjar_pranowo mengunggah tiga postingan dengan latar belakang hitam.

Postingan pertama, ada gambar orang-orangan lidi yang tengah duduk termenung.

"Innalillahi wainnaillaihi rojiun," tulis @ganjar_pranowo pada Jumat (29/8/2025).

Postingan kedua, hanya ada dua kata yakni 'no words' alias tidak ada kata-kata dari mantan Capres 2024 tersebut.

Postingan terakhir, politikus fraksi PDIP itu mengunggah lilin kecil yang menyala dengan background hitam tanda duka.

"Kita butuh," tulis Ganjar pada Sabtu (30/8/2025).

Tak ada penjelasan apapun dari kata 'kita butuh' di unggahan terakhir.

Namun melalui Instagram Story, Ganjar Pranowo membagikan reaksi Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan yang turun menemui massa yang berunjuk rasa di Kota Gudeg tersebut.

Ganjar Pranowo nampak juga membagikan momen Sri Sultan yang menemui langsung perwakilan demonstran pada Sabtu (30/8/2025) dinihari.

Aksi Demonstran Memanas di 11 Kota

Aksi unjuk rasa di berbagai kota di wilayah Indonesia pada Jumat (29/8/2025) hingga Sabtu dinihari (30/8) menyisakan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum.

Semula aksi unjuk rasa berada di depan gedung MPR/DPR lalu meluas pada Jumat malam dengan masuk ke Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit melalui beberapa akses yaitu di sekitar kawasan Kuningan,Semanggi, dan Senayan. 

Adapun unjuk rasa bertujuan untuk menyuarakan pembubaran DPR karena sejumlah pernyataan pejabat menimbulkan kemarahan rakyat seperti anggota DPR.

Misalnya keinginan wakil rakyat mendapatkan tunjungan yang besar, tuntutan kenaikan upah buruh hingga menuntut keadilan bagi korban driver ojek online yang ditabrak mobil rantis Brimob.

11 kota yang menggelar aksi sejak Jumat (29/8/2025) di antaranya Jakarta, Solo, Bandung, Jambi, Surabaya.

Lalu Padang, Medan, Yogyakarta, Semarang, Makassar, dan Palangkaraya.

Situasi demonstran sempat memanas di berbagai kota.

Di wilayah Jakarta bahkan para pendemo menghancurkan fasilitas umum, yakni.

Tujuh halte yang rusak parah. Lima halte Transjakarta dirusak pada Jumat (29/8/2025) malam dan dua lainnya pada Sabtu dini hari tadi.

Sementara itu Jasa Marga mencatat ada 7 gebrang tol yang mengalami kerusakan imbas dibakar oknum tidak bertanggung jawab.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Rina Ayu Panca Rini)