Profil dan Sosok
Profil Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan jadi Anggota DPR, Buntut Pernyataan Kontroversial
Partai NasDem resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI buntut pernyataan mereka yang kontroversial.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Partai NasDem resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI.
Mulai Senin, 1 September 2025, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sudah tak lagi bertugas di Senayan.
Penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach ini sebagai buntut pernyataan keduanya yang kontroversial.
Pengumuman pencopotan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi F Taslim dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (31/8/2025).
"Dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya Anggota DPR- RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem," katanya.
"Dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," tambah Hermawi.
Lalu, seperti apa profil mereka? Simak selengkapnya di bawah ini:
Profil Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni lahir di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada pada 8 Agustus 1977.
Sehingga saat ini, usia kader Partai NasDem itu adalah 48 tahun.
Mengutip dari situs resmi Partai NasDem, Ahmad Sahroni berasal dari keluarga sederhana.
Ibunya bernama Hernawaty yang bekerja sebagai penjual nasi padang di daerah Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI Fraksi Nasdem
Saat kecil, Ahmad Sahroni tinggal bersama ibu dan neneknya. Di masa mudanya, Ahmad Sahroni pernah bekerja sebagai sopir dan staf operasional di beberapa perusahaan.
Puncaknya pada tahun 2002, ia menjadi Direktur Operasional di PT. Millenium Inti Samudra yang bergerak di bidang shipping dan bunkering.
Tak heran, jika sebelum terjun ke dunia politik, Ahmad Sahroni juga dikenal sebagai seorang pengusaha transportasi.
Dia adalah pemilik sekaligus Presiden Direktur PT Ekasamudra Lima yang bergerak di bidang perkapalan dan suplai BBM solar serta PT Sagacos Intec.
Ahmad Sahroni juga mempunyai usaha di bidang properti di beberapa wilayah. Total harta kekayaannya sebanyak Rp 328 miliar, tepatnya Rp 328.914.784.272.
Suami dari Feby Belinda itu pertama kali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai NasDem.
Ia mewakili daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III yang meliputi meliputi Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara dengan perolehan suara sebanyak 60.683 suara.
Dia kemudian terpilih kembali menjadi Senator periode 2019-2024 pada Pemilu 2019 juga dari dapil yang sama.
Untuk ketiga kalinya, pemilik mobil mewah Lexus seharga Rp1,87 miliar kembali ke Senayan.
Masih di dapil yang sama, ia meraup suara sebanyak 163.292 pada Pileg 2024.
Pada DPR masa kerja 2014-2019, Ahmad Sahroni pernah duduk di Komisi XI yang membidangi keuangan, perbankan, dan perencanaan pembangunan serta Komisi III yang membidangi masalah hukum.
Namun pada Jumat (29/8/2025), Ahmad Sahroni resmi dicopot dari posisi Wakil Ketua Komisi III dan dipindahkan menjadi anggota Komisi I DPR RI.
Di bidang politik, Ahmad Sahroni pernah menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jakarta dan Bendahara DPP NasDem.
Dia Juga pernah menjadi anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) serta duduk juga sebagai Kapoksi Badan Anggaran NasDem.
Pernyataan Ahmad Sahroni yang menuai respons keras dari masyarakat adalah menyebut pandangan untuk membubarkan DPR sebagai mental orang tolol.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia."
"Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak, bodoh semua kita," ujar Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).
Usai pernyataannya viral di media sosial, Ahmad Sahroni sempat memberikan klarifikasi.
Dia membantah bermaksud merendahkan masyarakat yang belakangan menyerukan pembubaran DPR RI.
Sahroni mengeklaim bahwa pernyataan "orang tolol sedunia" yang menuai kritik sesungguhnya bukan ditujukan kepada publik, melainkan pada cara berpikir pihak yang menilai DPR bisa begitu saja dibubarkan.
Meski demikian, publik terlanjut marah atas ucapannya tersebut.
Profil Nafa Urbach

Nafa Urbach selama ini dikenal sebagai seorang artis, penyanyi, dan pemain sinetron.
Kader Partai NasDem ini lahir dengan nama Nafa Indria Urbach pada 15 Juni 1980 di Magelang, Jawa Tengah.
Sehingga saat ini, anak ketiga dari pasangan Ronald Walter Urbach dan Neneng Kusuma ini berusia 45 tahun.
Nafa menghabiskan masa kecilnya di Magelang dengan menamatkan semua jenjang pendidikannya di sana.
Nama Nafa Urbach mulai dikenal publik ketika berperan sebagai Utari dalam sinetron Bidadari yang Terluka pada 1997.
Ia pun telah merilis sejumlah lagu dan album di antaranya berjudul Selamat Jalan Nike (1995); Deru Debu (1995); hingga Tinggallah Kusendiri (2018).
Dalam kehidupan pribadi, Nafa pernah menikah dengan menikah dengan Zack Lee pada 16 Februari 2007.
Namun setelah 10 tahun berumah tangga, mereka resmi bercerai pada 23 Oktober 2017. Pernikahan mereka dikaruniai seorang anak.
Kader NasDem ini pernah menjajal sebagai anggota DPR RI sebanyak dua kali yaitu pada Pileg 2019 dan Pileg 2024.
Ia maju dari dapil Jawa Tengah VI yang meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang.
Pada Pileg 2019, suara yang didapatnya belum cukup untuk mengantar lulusan SMA ini sebagai anggota dewan.
Barulah pada Pileg 2024, Nafa berhasil duduk di kursi empuk DPR RI dengan meraup 67.652 suara.
Di Senayan, Nafa ditempatkan di Komisi IX yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.
Adapun ucapan Nafa yang kontroversial dan jadi sorotan adalah saat memberikan dukungan terhadap tunjangan rumah dinas DPR RI senilai Rp50 juta per bulan.
Ucapan ini disampaikan Nafa melalui fitur siaran langsung atau Live di akun Instagram @nafaurbach yang diunggah ulang akun @rumpi_gosip, Selasa (19/08/2025).
Ia menyebut, tunjangan rumah Rp50 juta adalah hal yang wajar lantaran sekarang anggota dewan tidak mendapat rumah dinas.
Selain itu, banyak anggota dewan yang berasal dari luar kota harus mengontrak di daerah Senayan.
Ia juga curhat harus menempuh macet untuk menuju kantor DPR, lantaran dirinya tinggal di Bintaro.
"Anggota dewan itu ga dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang berasal dari luar kota, maka dari itu banyak sekali anggota dewan yang ngontrak di daerah Senayan," kata Nafa.
"Supaya memudahkan mereka untuk ke kantor DPR, saya aja yang tinggalnya di Bintaro macetnya luar biasa ini udah setengah jam di perjalanan masih macet," sambungnya.
Buntut dari pernyataan ini, Nafa Urbach menutup kolom komentar di beberapa unggahan Instagram-nya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Rizki A)
Sumber: TribunSolo.com
Profil dan Sosok
Sosok Bobby Rasyidin, Dirut Baru KAI Diperiksa KPK Soal Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina |
---|
Sosok Yuda Heru, Dokter Hewan Lakukan Sekretom ke Manusia: Dosen UGM, Terkenal hingga Luar Negeri |
---|
Sosok Salsa Erwina, Berani Tantang Ahmad Sahroni Debat: Lulusan UGM, Juara Debat Internasional |
---|
Kisah Teungku Nyak Sandang, Tokoh Kemerdekaan Bantu Beli Pesawat Pertama RI, Terima Bintang Jasa |
---|
Sosok Susmiarto, Viral Sekda Sleman Minta Guru Cicipi MBG agar Siswa Tak Keracunan, Kini Minta Maaf |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.