Jumat, 5 September 2025

Demo di Jakarta

Parpol Dianggap Tak Tegas, Penonaktifan 5 Anggota DPR Dinilai Tanggung

Formappi menilai partai tak berani untuk mengakui kesalahan kader-kadernya yang memicu kemarahan publik.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Mario Christian Sumampow
DPR TAK TEGAS - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai langkah sejumlah partai politik yang menonaktifkan kadernya dari DPR RI menunjukkan sikap yang tidak tegas. /Foto.dok 

"Parpol nampak tak merasa kader-kader mereka itu tak cukup alasan untuk diberhentikan sesuai dengan tuntutan sebagian orang belakangan ini," ucapnya.

Ia berpendapat penggunaan istilah nonaktif dimaknai bahwa mereka masih tetap sebagai anggota DPR.

"Karenanya berhak atas hak dan tunjangan sebagai anggota namun mereka tak perlu bekerja sebagai anggota DPR seperti biasanya," tutur Lucius.

Lucius khawatir, seluruh anggota yang dinonaktifkan tersebut masih bisa mendapatkan tunjangan.

"Jadinya serba tanggung. Harusnya partai tegas saja sih agar tak ada lagi diskusi setelah ini yang memungkinkan situasi menjadi tidak kondusif lagi," tegasnya.

Lucius Karus dikenal sebagai akademisi kelahiran Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Dia pernah sekolah di  Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta.

Peneliti di Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (2006–2009) ini bekerja sebagai Koordinator Bidang Legislasi di Formappi (2009–2016 dan aktif hingga kini).

Selama iniLucius dikenal karena kritik tajam dan lugas terhadap anggota DPR yang dianggap tidak menjalankan fungsi representasi rakyat.  

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan