Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
4 Laporan ke Prabowo soal Demo Rusuh di Berbagai Wilayah: Truk Berisi Petasan hingga 'Mafia'
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pernyataan pers mengenai demonstrasi yang berakhir rusuh akhir-akhir ini.
Penulis:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pernyataan pers mengenai demonstrasi yang berakhir rusuh akhir-akhir ini.
Aksi demo terjadi di berbagai wilayah Indonesia mengakibatkan jatuh korban jiwa dan kerusakan fasilitas umum disertai penjarahan rumah milik pejabat negara.
Prabowo dalam pernyatannya dua hari terakhir mengungkit 'keanehan' oknum pengunjuk rasa berdasarkan laporan yang diterima.
Truk Berisi Petasan
Prabowo menyampaikan laporan yang diterimanya tentang pengerahan truk-truk berisi petasan berukuran besar ke lokasi unjuk rasa.
Menurut Prabowo mendatangkan truk semacam itu bukanlah hal kebetulan saja.
“Di banyak tempat, saya dapat laporan datang truk-truk, di situ ada petasan-petasan yang berat-berat, yang besar,” jelas Prabowo usai menyambangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025), untuk menjenguk sejumlah anggota kepolisian dan warga yang terluka menyusul unjuk rasa yang berujung kericuhan di beberapa titik ibu kota.
Prabowo mengecam niat yang menurutnya bersifat destruktif.
“Bayangkan kalau laki-laki terbakar alat vitalnya ya, ini sudah menurut saya sudah perusuh, niatnya bakar. Diketemukan truk isinya alat-alat untuk membakar,” ucapnya.
Publik, kata Prabowo, berhak mendapatkan kepastian mengenai akar masalah agar ruang penyampaian pendapat tetap aman dan tidak disusupi konten di media sosial yang berpotensi memicu korban, baik di kalangan masyarakat maupun aparat keamanan
Ungkit mafia di balik demo
Kata dia pemerintah akan menghadapi pihak-pihak yang menurutnya bermain sebagai “mafia” di balik tindakan anarkis tersebut.
"Semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan tekadnya untuk menindak aktor-aktor yang memanfaatkan aksi massa demi tujuan destruktif.
“Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apa pun, saya hadapi atas nama rakyat,” ujarnya.
Prabowo menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang menelan korban, termasuk anggota kepolisian yang mengalami luka-luka tidak dapat ditolerir.
Ia juga menilai kericuhan yang terjadi akhir-akhir ini dipicu oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan kerusuhan, bukan untuk menyampaikan aspirasi.
Ada sekelompok orang datangi lokasi demo
Prabowo mengaku mendapatkan laporan bahwa terdapat sekelompok orang yang datang ke sejumlah titik unjuk rasa untuk berbuat rusuh.
"Kita lihat di banyak tempat gedung DPRD, ini adalah instansi negara yang menjalankan kedaulatan negara, alat demokrasi, dibakar," kata Prabowo.
"Jadi niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat, niatnya adalah menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan," ujar dia.
Prabowo mengeklaim hingga saat ini pemerintahannya berjuang keras untuk kelompok masyarakat kecil, tetapi ada pihak-pihak yang ingin menciptakan kemarahan rakyat.
"Semua program saya bisa dilihat dan sudah mulai hasilnya, tapi ada sekelompok orang ini yang kita lihat ini terencana ini. Datang ke suatu tempat, bukan berasal dari situ, mau membakar, mau merusak, dan menciptakan amarah rakyat, menyerang," kata Prabowo.
Dugaan makar dan terorisme
“Kita tidak dapat dipungkiri bahwa sudah mulai kelihatan gejala adanya tindakan-tindakan di luar hukum bahkan melawan hukum, bahkan ada yang mengarah terhadap makar dan terorisme,” kata Prabowo setelah melakukan pertemuan dengan ketua umum partai politik dan pimpinan lembaga negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025) malam.
Prabowo menegaskan negara menghormati kebebasan berpendapat.
Namun, kata dia, aksi penyampaian aspirasi harus dilakukan secara damai dan tidak merusak fasilitas publik.
Menurutnya, aksi penjarahan dan perusakan yang terjadi sudah melanggar hukum dan harus ditindak.
“Kami menghormati kebebasan berpendapat seperti diatur dalam United Nations International Governance pasal 19 dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998. Penyampaian aspirasi bisa dilakukan secara damai. Namun jika dalam pelaksanaannya terdapat kegiatan-kegiatan yang bersifat anarkis, distabilisasi negara, merusak atau membakar fasilitas umum sampai adanya korban jiwa, mengancam dan menjarah rumah-rumah dan instansi publik maupun rumah-rumah pribadi, hal itu merupakan pelanggaran hukum. Dan negara wajib hadir dan melindungi rakyatnya,” tegasnya.
Prabowo memerintahkan aparat keamanan untuk bersikap tegas terhadap segala bentuk perusakan, penjarahan, hingga tindak kekerasan.
Di sisi lain, Prabowo meminta aspirasi murni masyarakat tetap disalurkan dengan cara damai.
Sumber: Tribunnews.com/Warta Kota/Kompas.com
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Rekap Demo di Berbagai Wilayah RI: 3.195 Orang Ditangkap, 9 Meninggal Dunia |
---|
Mengenal Organisasi OSF Dituduh Danai Demo Rusuh di Indonesia |
---|
Menjaga Persatuan di Tengah Gejolak: Seruan Damai dan Tolak Anarkisme |
---|
Tragedi Unjuk Rasa di Indonesia: 9 Korban Jiwa, Gelombang Aksi Belum Berakhir |
---|
4 Misteri yang Belum Terjawab di Balik Kematian Iko Mahasiswa Unnes Semarang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.