HUT ke-68 Kosgoro 1957 Dimeriahkan dengan Donor Darah Massal, Ini Pesan Dave Laksono

Ringkasan Berita:

• Kosgoro 1957 menggelar aksi donor darah sebagai bagian dari HUT ke-68.
• Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono menegaskan bahwa kegiatan ini adalah komitmen kemanusiaan yang nyata, bukan seremoni. 
• Kegiatan disambut antusias warga dan kader Kosgoro.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ormas pendiri Partai Golkar, Kosgoro 1957, menegaskan komitmen kemanusiaannya lewat aksi donor darah yang digelar di Graha Kosgoro Kampus IBIK 1957. 

Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono meninjau langsung kegiatan tersebut.

Dia mengatakan kegiatan menjadi salah satu agenda paling disorot dalam rangkaian HUT ke-68 Kosgoro 1957 yang jatuh pada 10 November lalu, dengan fokus membantu pemenuhan stok darah PMI secara konkret dan terukur.

"Sebanyak 200 relawan, mulai dari warga sekitar hingga kader aktif Kosgoro, mendaftarkan diri untuk mendonorkan darah. Para pendonor juga menerima makan bergizi dan bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian mereka," kata Dave kepada wartawan, Sabtu (15/11/2025).

Dia melanjutkan aksi donor darah tahun ini mengusung semangat gotong royong, serta upaya membangkitkan harapan untuk pasien yang membutuhkan transfusi darah. 

Dave menekankan bahwa kontribusi tersebut bukan seremoni semata, tetapi aksi nyata untuk memperkuat cadangan darah nasional.

Legislator Golkar itu juga menegaskan bahwa kegiatan donor darah telah menjadi tradisi kemanusiaan organisasi tersebut. 

"Kami ingin berkontribusi langsung kepada masyarakat. Setetes darah yang kita donasikan sangat berarti dan dapat memberikan harapan hidup bagi sesama," kata dia.

Para warga, kader, dan pengurus PPK Kosgoro 1957 dari berbagai tingkatan turut menyambut antusias agenda ini.

Dave kembali menegaskan pentingnya keberlanjutan program tersebut. 

"Agenda donor darah ini sangat penting karena menjadi penyelamat nyawa dan memberi harapan hidup bagi pasien yang membutuhkan. Semoga apa yang diagendakan Kosgoro 1957 ini bermanfaat bagi rakyat Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kosgoro 1957 berdiri pada tanggal 10 November 1957. Kosgoro merupakan salah satu KINO (Kelompok Induk Organisasi), selain SOKSI dan MKGR, yang melahirkan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) pada 20 Oktober 1964.

Kino-kino tersebut pada tahun 1970 mengeluarkan keputusan bersama untuk ikut menjadi peserta pemilihan umum melalui satu nama dan tanda gambar yaitu Golongan Karya (Golkar). 

Logo yang menjadi tanda gambar GOLKAR sejak Pemilu tersebut tetap dipertahankan hingga sekarang.

Kosgoro didirikan oleh Mas Isman (Ayah dari Hayono Isman/ Ex Menpora RI), Mas Isman adalah Ex Komandan pejuang Tentara Pelajar Jawa Timur/ TRIP, KOSGORO memiliki semboyan Tri Dharma yaitu: Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas. 

Baca juga: Usai Terpilih di Mubes, Ketua Umum HIMA Kosgoro 1957 Jihan Abdullah Silaturahmi ke MPO Agung Laksono

Kosgoro sebagai induk organisasi memiliki gerakan, badan, dan lembaga yang merupakan alat kelengkapan organisasi, yang terdiri dari: Gerakan Mahasiswa Kosgoro (Gema Kosgoro), Generasi Muda Kosgoro (GM Kosgoro), Badan Musyawarah Pengusaha Swasta (Bamuhas), Wanita Kosgoro, dan Lembaga Bantuan Penyuluhan Hukum Kosgoro (LBPH Kosgoro).