Minggu, 7 September 2025

Demo di Jakarta

Daftar Barang Jarahan yang Dikembalikan: Jam Rp 11,7 Miliar Milik Sahroni hingga Panci Sri Mulyani

Sejumlah barang yang dijarah dari rumah anggota DPR dan Menteri Keuangan dikembalikan. Di antaranya jam mewah Sahroni dan panci milik Sri Mulyani.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Endra Kurniawan
KOMPAS.COM
DIKEMBALIKAN - Momen warga mengembalikan barang jarahan yaitu jam tangan milik Ahmad Sahroni (kiri) serta panci serta mainan anak-anak milik Sri Mulyani (kanan), Minggu (31/8/2025). Sejumlah barang yang dijarah dari rumah anggota DPR dan Menteri Keuangan dikembalikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah empat anggota DPR RI non-aktif yaitu Ahmad Sahroni; Eko Patrio; Uya Kuya; dan Nafa Urbach serta rumah Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjadi korban penjarahan.

Dari sejumlah video yang beredar, sejumlah orang tampak menjarah hampir seluruh perabotan pada Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) pekan lalu. 

Barang-barang pribadi pun ikut diambil. Mereka juga melakukan perusakan dan mencorat-coret dinding rumah.

Terbaru, sejumlah warga mulai mengembalikan barang jarahan. 

Seperti yang dilakukan remaja berinisial IM (14) yang mengembalikan jam tangan mewah milik Ahmad Sahroni.

Jam tangan merek Richard Mille itu diambil IM dari rumah Ahmad Sahroni yang berada di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Oleh sang ibu, jam yang ditaksir berharga Rp 11,7 miliar itu dikembalikan kepada pihak Ahmad Sahroni, Minggu (31/8/2025) sekira pukul 17.00 WIB.

Ketua RW 06, Kebon Bawang, Sugeng Riyanto mengatakan, pihaknya bersama Ketua RT hanya sebagai saksi.

"Dari orangtuanya, langsung diserahkan kepada pihak Pak Sahroni, dalam hal ini adalah Bapak Imanuddin," ujar Sugeng, Senin (1/9/2025).

Meski demikian, ia turut menandatangani surat penyerahan sebagai bukti resmi.

"Saya juga kan tanda tangan di sini (di surat penyerahan) sebagai saksi. Ada surat penyerahannya juga ada," ucapnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Inilah Sosok yang Dititipi Jam Rp 11 Miliar Ahmad Sahroni yang Sempat Dijarah Bocil 14 Tahun

Sugeng menjelaskan, semula warganya itu terprovokasi massa yang lain sehingga ikut-ikutan menjarah.

"Ya dia karena terpengaruh yang lain, ini dia ikut-ikutan ambil apa saja, tau-tau dia dapat jam," kata Sugeng.

Setelah itu, IM pun menceritakan apa yang didapat kepada sang ibu dan langsung menghubungi pejabat lingkungan setempat untuk dikembalikan.

"Kami datangi rumahnya, kami imbau untuk segera dikembalikan barang-barang yang diambil. Dari pihak keluarganya juga sudah menyatakan ‘oh ini jam mahal kayaknya deh. Ah kami mah untuk apa jam ini, saya kembalikan saja'," ungkap Sugeng.

Setelah itu, pihak RW memfasilitasi pengembalian jam tangan seharga miliaran rupiah tersebut kepada pihak Ahmad Sahroni.

"Terus kami kontak Pak H Imamudin, akhirnya Pak Imamudin datang ke lokasi, terjadilah pengembalian jam H Ahmad Sahroni kepada Pak H Immaudin," tuturnya.

Sugeng menyebut pihak Kelurahan Kebon Bawang pun memberikan imbauan jika ada warganya yang melakukan penjarahan.

"Kami pihak RW mengimbau kepada teman-teman RT untuk sampaikan imbauan pihak RW disampaikan ke warga-warganya."

"Apabila ada warga yang ketika terjadi penjarahan ikut ambil, baik itu barang yang nilai tinggi atau apapun, segera dikumpulkan ke pihak kantor RW 06," kata Sugeng.

Selain jam tangan mewah, ada beberapa barang dari rumah Ahmad Sahroni yang diambil massa.

Sebut saja tas merek Hermes hingga Louis Vuitton atau LV; piano besar; action figure Iron Man hingga Spider-Man seukuran manusia.

Barang berharga lain yang dijarah warga di antaranya yakni figurine F1, TV, Macbook, sepatu Air Jordan, PS 5, brankas, hingga kulkas. 

Warga juga mengambil ijazah yang mayoritas tertera nilai 6, sertifikat tanah, dan SKCK milik Ahmad Sahroni.

Saat penjarahan terjadi, Ahmad Sahroni diketahui tidak berada di rumah. 

Warga Kembalikan Panci Sri Mulyani

Aksi penjarahan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di kawasan Bintaro sektor 3A, Tangerang Selatan, oleh massa sejak pukul 00.30 WIB Minggu dinihari, 31 Agustus 2025. Massa membawa berbagai barang berharga dari rumah Sri Mulyani termasuk berbagai perabot dan barang elektronik.
Aksi penjarahan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di kawasan Bintaro sektor 3A, Tangerang Selatan, oleh massa sejak pukul 00.30 WIB Minggu dinihari, 31 Agustus 2025. Massa membawa berbagai barang berharga dari rumah Sri Mulyani termasuk berbagai perabot dan barang elektronik. (Kolase Tribunnews)

Selain jam tangan miliaran milik Ahmad Sahroni, warga juga mengembalikan barang milik Sri Mulyani.

Kediaman Sri Mulyani yang berada di kawasan Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, juga turut dijarah oleh massa.

Mereka mengambil sejumlah barang dari rumah berkelir putih itu mulai dari lukisan, TV hingga piring.

Namun tak berselang lama, ada seorang warga yang bernama Geo (18) memilih mengembalikan barang itu karena tak tenang.

"(Kepikiran balikin) yah dari pada saya dikira yang enggak-enggak," ucap Geo saat mengembalikan barang. 

Barang yang dikembalikan Geo adalah mainan anak-anak serta panci, gelas, dan mangkok kaca.

Menurut keterangannya,dia bersama temannya menemukan barang-barang tersebut tergeletak di lingkungan rumah Sri Mulyani.

"Lagi lewat, kok rame-rame, terus yah penasaran," kata dia ditemui di lingkungan rumah Sri Mulyani.

Barang-barang itu pun dibawa dengan mobilnya. Barulah di sore harinya, dia membawa kembali barang yang ditemukan tersebut ke rumah Sri Mulyani

Namun belakangan diketahui, polisi menangkap dua pemuda yang diduga menjarah rumah Bendahara Negara tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, keduanya ditangkap saat menyerahkan barang yang dijarah kepada polisi yang saat itu sedang patroli di sekitar lokasi kejadian.

"Yang kami lihat barang berupa mainan anak-anak maupun peralatan makan. Mereka bercerita barang tersebut ditemukan bercecer di pinggir jalan," ujar Panit Binmas Polsek Pondok Aren IPTU Rahmat Gunawan, Senin (1/9/2025).

Namun setelah menerima barang-barang tersebut, petugas kepolisian mencurigai kedua pelaku dan melakukan pemeriksaan sementara. 

Polisi kemudian mencocokkan dengan rekaman video yang beredar di media sosial. 

Dari hasil penyelidikan, keduanya terbukti ikut dalam aksi penjarahan di rumah Sri Mulyani

"Hasil pemeriksaan Reskrim pada saat itu memang terbukti ada video beredar. Dari situ diketahui bahwa kedua orang ini ikut melakukan penjarahan," kata Rahmat.

Uya Kuya Mengaku Ikhlas

RUMAH DIJARAH - Kediaman Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (1/9/2025). Rumah anggota DPR tersebut dirusak dan dijarah.
RUMAH DIJARAH - Kediaman Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (1/9/2025). Rumah anggota DPR tersebut dirusak dan dijarah. (Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)

Sementara itu, anggota DPR RI non-aktif lainnya yang rumahnya juga ikut dijarah, Uya Kuya mengaku sudah ikhlas atas aksi tersebut.

Hanya saja, kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu merasa sedih karena kucingnya juga ikut diambil. 

Legislator yang berasal dari dapil DKI Jakarta II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, serta WNI di luar negeri itu, berharap ada yang menemukan kucingnya. 

"Satu lagi kucingku yang dicuri kemarin. Kalau ada yang menemukan," pintanya melalui akun Instagram yang dikutip Tribunnews.com, Senin (1/9/2025).

Pemilik nama asli Surya Utama itu juga memberi pesan kepada pelaku penjarahan agar barang-barang yang sudah diambil dapat bermanfaat.

"Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian," tulis Uya Kuya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Abdi Ryanda Shakti) (Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan