Rabu, 3 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Dari Sopir jadi Anggota DPR, Ahmad Sahroni Crazy Rich Tanjung Priok Kini Dicari, Hartanya Rp328 M

Rekam jejak Ahmad Sahroni, politisi NasDem yang kini paling dicari di tengah gelombang demonstrasi terhadap DPR RI.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
CRAZY RICH TANJUNG PRIOK - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, berjalan ke luar ruangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Rumah Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025). Sejak gelombang demonstrasi pecah pada Kamis (28/8/2025), Sahroni yang dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI Fraksi NasDem, tak diketahui keberadaannya. 

Di tengah-tengah rakyat yang mencari keberadaannya, Sahroni turun jabatan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI menjadi anggota Komisi I DPR RI, Jumat (29/8/2025).

Dua hari berselang, Minggu (31/8/2025), NasDem mengumumkan telah menonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR fraksi partainya.

"Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan Saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, dalam keterangan resminya, Minggu

Dari Sopir Jadi Anggota DPR

Ahmad Sahroni bukan sosok yang lahir dari dunia politik.

Jauh sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah seorang sopir untuk PT Niaga Gemilang Samudra (1998) dan PT Millenium Inti Samudra (1999).

Dua tahun Menjadi sopir di PT Millenium Inti Samudra, pria kelahiran Jakarta Utara, 8 Agustus 1977 ini naik jabatan menjadi Staff Operasional (2001).

Jabatannya terus naik menjadi Kepala Operasional (2001) hingga terakhir menjabat sebagai Direktur Operasional (2002) PT Millenium Inti Samudra.

Pada 2003, Sahroni memutuskan keluar dan mendirikan PT Sagakos Intec. Ia menjabat sebagai Direktur di perusahaannya itu.

Di tahun yang sama, Sahroni menjadi Direktur Utama.

Sukses lewat PT Sagakos Intec, pada 2005, Sahroni mendirikan PT Ekasamudra Lima, perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan dan suplai BBM solar.

Bisnisnya semakin berkembang, Sahroni juga mempunyai usaha di bidang properti di beberapa wilayah, dikutip dari laman NasDem.

Ia juga kembali mendirikan perusahaan bernama PT Ruwanda Satya Abadi yang bergerak di bidang impor di Indonesia, pada 2008.

Baru pada 2014, pria yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok ini pertama kali terpilih menjadi anggota DPR RI fraksi NasDem periode 2014-2019.

Sejak saat itu, ia terus memenangi Pemilihan Legislatif (Pileg), total tiga periode, yaitu 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.

Di NasDem pun, Sahroni memegang jabatan mentereng sebagai Bendahara Umum.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan