Demo di Jakarta
PBB Desak Investigasi Kekerasan Aparat pada Berbagai Aksi Demonstrasi di Indonesia
Aksi demontrasi yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025 tersebut dipicu oleh kemarahan publik atas pemberian tunjangan perumahan anggota DPR.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak dilakukannya penyelidikan atas dugaan tindak kekerasan aparat dalam menangani aksi demonstrasi di Jakarta dan berbagai kota di Indonesia yang menyebabkan enam orang tewas.
Aksi demontrasi yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025 tersebut dipicu oleh kemarahan publik atas pemberian tunjangan perumahan anggota DPR.
“Kami mengikuti secara cermat gelombang kekerasan di Indonesia dalam konteks protes nasional terkait tunjangan parlemen, langkah penghematan, dan dugaan penggunaan kekerasan yang tidak perlu atau berlebihan oleh aparat keamanan,” kata juru bicara Kantor HAM PBB, Ravina Shamdasani dikutip dari The Straits Times, Selasa (2/9/2025).
“Kami menekankan pentingnya dialog untuk menanggapi kekhawatiran publik,” sebut Ravina.
Kantor HAM PBB meminta dilakukan investigasi yang cepat, menyeluruh dan transparan terhadap “seluruh dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk terkait penggunaan kekerasan,” ujar Shamdasani.
Dia juga menegaskan bahwa seluruh aparat keamanan, termasuk militer jika dikerahkan dalam kapasitas penegakan hukum, harus mematuhi prinsip dasar penggunaan kekerasan dan senjata api oleh polisi.
“Pihak berwenang Indonesia harus menjunjung tinggi hak untuk berkumpul secara damai dan kebebasan berekspresi sambil tetap menjaga ketertiban, sesuai norma dan standar internasional, terkait pengamanan aksi publik,” ujar Shamdasani.
Dia juga menekankan pentingnya kebebasan media dalam melaporkan peristiwa yang terjadi secara independen.
Baca juga: Ribuan Driver Ojol Konvoi Melayat Pemakaman Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak Pagi Ini
Aksi demonstrasi ini mencapai puncaknya pada 28 Agustus malam ketika kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya melindas pengemudi ojek online Affan Kurniawan saat polisi memburu para demonstran di kawasan Pejompongan Jakarta.
Aksi demonstrasi ini meluas ke berbagai kota dan disertai ricuh dan tindakan perusuh membakar sejumlah fasilitas publik dan gedung pemerintahan dan DPRD.
Sumber: The Straits Times
Demo di Jakarta
Hadiri Gelar Perkara Kasus 7 Anggota Brimob, Kompolnas Kawal Keadilan untuk Ojol Affan |
---|
Dua Kali Dibakar Perusuh, Perbaikan Gerbang Tol Pejompongan Butuh Waktu Lama |
---|
Daftar Barang Jarahan yang Dikembalikan: Jam Rp 11,7 Miliar Milik Sahroni hingga Panci Sri Mulyani |
---|
Tinjau Pelayanan di Stasiun Integrasi, KAI Pastikan Kereta Api Jarak Jauh Beroperasi Normal |
---|
Rencana Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Selasa 2 September: Lokasi, Peserta Demo, dan Tuntutan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.