Demo di Jakarta
Rekam Jejak Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru Foundation yang Diduga Ditangkap Polda Metro Jaya
Direktur Lokataru Foundation Delpredro Marhaen dijemput dan ditangkap paksa oleh Polda Metro Jaya pada Senin (1/9/2025) malam.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM – Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen dikabarkan telah ditangkap paksa oleh anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya pada Senin (1/9/2025) malam.
Penjemputan Delpedro Marhaen di Sekretariat Lokataru Foundation oleh kepolisian itu dilakukan tanpa adanya surat perintah penangkapan.
Bahkan pihak kepolisian pun juga tidak menjelaskan mengenai dasar hukum penangkapan Direktur Lokataru Foundation tersebut.
Kabar penangkapan Delpedro Marhaen telah diunggah di akun Instagram @lokataru_foundation dan mendapat berbagai reaksi dari netizen.
Berikut Tribunnews sajikan profil dari Delpedro Marhaen.
Baca juga: Gustika Jusuf Hatta Kritik Presiden Prabowo: Polisi di Bawah Komandonya, Dia Ikut Bertanggung Jawab
Profil dan rekam jejak
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Delpedro Marhaen adalah Direktur Lokataru Foundation.
Lokataru Foundation merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Jakarta.
Organisasi ini berfokus pada penegakan hak asasi manusia (HAM) dan mengadvokasi berbagai isu HAM.
Selain menjabat sebagai Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen juga merupakan seorang peneliti di Haris Azhar Law Office
Dalam karirnya, Delpedro juga pernah bekerja sebagai researcher di beberapa organisasi HAM dan media seperti BandungBergerak.id dan KontraS.
Ia aktif dalam isu-isu akademik, kebebasan sipil, demokrasi, dan politik serta dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai aksi protes dan advokasi hak asasi manusia.
Berikut rekam jejak karier Delpedro Marhaen:
- Research Assistant Lokataru Foundation (2019-2021)
- Research Assistant Hakasasi.id (2020-2021)
- Program Assistant Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) (2022-2023)
- Researcher Haris Azhar Law Office (2023)
- Correspondent BandungBergerak.id (2021-2024)
- Direktur Lokataru Foundation (2024-sekarang).
Mengenai pendidikan, Delpedro Marhaen telah menyandang gelar Magister Ilmu Politik dari UPN Veteran Jakarta, dan Magister Hukum di Universitas Tarumanegara.
Berikut riwayat pendidikan Delpedro Marhaen:
- Universitas Tarumanegara, lulus tahun 2022 dan mendapat gelar Sarjana Hukum
- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, lulus tahun 2024 dan mendapat gelar Magister Ilmu Politik
- Universitas Tarumanegara, lulus tahun 2024, dan mendapat gelar Magister Ilmu Hukum.
Baca juga: Pakar Sebut Kerusuhan-Pembakaran saat Demo Ditunggangi Oknum Aparat hingga Imbau Kapolri Dicopot
Pernah Ditangkap saat Demo DPR RI
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Delpedro Marhaen juga pernah ditangkap polisi setelah melakukan demo di DPR RI pada Agustus 2024.
Saat itu, Delpedro Marhaen dan sejumlah aktivis menolak langkah DPR RI yang berupaya mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang menganulir dan menjegal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024.
Dalam putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 disebutkan, threshold pencalonan kepala daerah dari partai politik disamakan dengan pencalonan kepala daerah jalur independen/perseorangan/nonpartai sebagaimana diatur pada Pasal 41 dan 42 UU Pilkada.
Sementara itu, dalam Putusan Nomor 70/PUU-XXII/2024 MK menyatakan batas usia minimal 30 tahun berlaku ketika mencalonkan diri, bukan saat dilantik.
Hal itu pun membuat putra bungsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep tidak bisa maju menjadi calon Wakil Gubernur.
Setelah aksi berlangsung, Delpedro dan Asisten Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Iqbal Ramadhan ditangkap polisi.
(Tribunnews.com/David Adi) (Tribun-Medan.com/Array A Argus)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.