Rabu, 3 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Sosok Rahman Thohir, Perwakilan Ojol yang Temui Gibran, Pernyataan soal 'Taruna' Jadi Sorotan

Berikut sosok Rahman Thohir, perwakilan ojol yang temui Wakil Presiden Gibran di Istana Wapres. Kata taruna jadi sorotan.

Kolase: Instgaram @setwapres.ri
OJOL KE ISTANA - (Kiri) Rahman Thohir merupakan Ketua Forum Komunitas Driver Online Indonesia (FKDOI) dan (Kanan) Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan perwakilan ojol di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Minggu (31/08/2025). 

Rahman Thohir kerap tampil di media menyuarakan kegelisahan ojek online.

Contohnya terkait layanan GrabHemat pada April 2025 lalu.

Layanan tersebut dinilai merugikan mitra driver, sebab memberikan skema berbayar dengan nominal variatif.

Rahman Thohir, menyatakan saat ini FKDOI sudah berkolaborasi dengan KON sedang mengkaji kemungkinan apakah akan menggelar aksi serupa atau tidak.

"Berdasarkan informasi dari rekan-rekan mitra Grab, mereka merasa sangat dirugikan. Hal ini karena ada potongan tambahan setelah mereka menyelesaikan sejumlah order," ujar Rahman kala itu kepada Tribunnews.com.

Pada Juni 2025 kemarin, Rahman Thohir juga turun ke jalan memuntut pemerintah fokus pada kesejahteraan mitra.

Unjuk rasa bertajuk Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217 yang digelar pada Senin (21/7/2025) di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Rahman Thohir menyebut tuntutan pengurangan potongan komisi dari aplikator tidak memiliki dasar yang kuat dan berpotensi merusak ekosistem transportasi online.

"Dalam KP 1001 tahun 2022 memang diatur potongan 20 persen itu. 15 persen potongan langsung dan 5 persen potongan tidak langsung untuk kesejahteraan mitra. Ada aplikator yang memang menerapkan ini berupa voucer swadaya. Nah kalau ini dihilangkan jadi 10 persen apakah ini ada lagi nanti?" ucapnya kepada Tribunnews.com.

Ia juga mengimbau agar para pengemudi fokus memantau realisasi potongan 5 persen yang ditujukan untuk kesejahteraan mitra, ketimbang menuntut pengurangan komisi secara sepihak.

"Kami mengimbau teman-teman lihat yang penerapan 5 persen ini apakah benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan mitra," tandasnya.

Rahman Thohir juga pernah diundang BeritaSatu salah satu saluran televisi berlangganan berita di Indonesia.

Rahman Thohir diminta jadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Jadi Primadona, Ekosistem Transportasi Online Harus Ditata, pada 4 Agustus 2025 kemarin.

Diskusi ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari pihak aplikator, pengemudi, penumpang, hingga regulator guna mencari solusi konkret atas ketimpangan pendapatan, tarif minimum, dan keberlangsungan ekosistem transportasi online.

Salah satu sorotan utama dalam diskusi ini adalah rencana kenaikan tarif ojol sebesar 8–15 persen oleh Kementerian Perhubungan, sebagai respons atas tuntutan para driver. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan