Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Akhirnya, Gibran Ditagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja oleh Mahasiswa di DPR
BEM SI akhirnya tagih janji Gibran soal 19 juta lapangan kerja. Audiensi digelar usai demo nasional soal tunjangan DPR yang berujung ricuh.
Sebelumnya, kritik terhadap janji tersebut lebih banyak muncul dari individu, pencari kerja, dan warganet, bukan dari organisasi mahasiswa nasional secara terstruktur.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gibran Digugat Rp125 Triliun, Jabatan Wapres Diminta Dibatalkan
Sorotan terhadap Realita Pencari Kerja
BEM SI menyoroti ketimpangan antara narasi pembangunan dan kondisi riil di lapangan. Mereka menyampaikan bahwa banyak generasi muda yang lulus kuliah namun tidak tahu harus bekerja di mana, bahkan ada yang terjerumus ke tindakan kriminal karena tekanan ekonomi.
“Hari ini para pemudanya tamat kuliah tidak tahu ingin bekerja di mana untuk menafkahi hidupnya juga tidak tahu di mana. Sehingga mereka melakukan tindakan-tindakan kriminal untuk keuntungan dirinya,” kata Muzammil.
Mahasiswa menilai bahwa janji 19 juta lapangan kerja belum memiliki arah kebijakan yang jelas, dan belum terlihat roadmap atau program konkret dari pemerintah.
Evaluasi Kabinet dan Tuntutan Profesionalisme
Dalam kesempatan yang sama, BEM SI juga menuntut adanya evaluasi terhadap jajaran menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo. Tuntutan ini muncul setelah Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan pemerasan.
“Kami meminta kepada Presiden Prabowo dan meminta kepada anggota DPR untuk segera mengevaluasi kinerja dari Kabinet Merah Putih,” ujar Muzammil.
Mahasiswa menekankan bahwa pemerintahan harus dijalankan secara profesional dan tidak semata-mata berdasarkan pembagian kekuasaan politik.
“Ini bukan lagi tentang bagi-bagi kue kekuasaan, tapi ini tentang profesionalitas dalam bekerja untuk rakyat,” tandasnya.
Situasi Terkini
Audiensi berlangsung terbuka dan dihadiri oleh sejumlah organisasi mahasiswa dari berbagai kampus.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Wakil Presiden Gibran maupun pihak Istana terkait tuntutan tersebut. DPR menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa melalui mekanisme internal.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
		Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
mahasiswa
BEM SI
Gibran Rakabuming Raka
Gibran
Janji Gibran
Janji Kampanye
Pilpres 2024
demonstrasi
SDG09-Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
| Kerusuhan Demo Agustus Rugikan Negara Rp950 M, Pemerintah Diminta Sediakan Panggung Demokrasi | 
|---|
| Kakak Delpedro Minta Pihak Kepolisian Hadir di Sidang Praperadilan: Kami Ingin Keadilan | 
|---|
| Praperadilan Delpedro Marhaen, Menko Yusril: Negara Tak Akan Campur Tangan | 
|---|
| Pimpinan DPR Bicara Nasib Anggota Dewan Nonaktif: Tunggu Hasil Mahkamah Partai | 
|---|
| Heboh Video Anggota Dewan Diduga Mencibir Pendemo, Dheninda Chaerunnisa Beri Penjelasan | 
|---|
							
							
							
			
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.