Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
H-2 Deadline '17+8 Tuntutan Rakyat': Prabowo ke China, Anggota DPR Mulai Ngantor Lagi
Menjelang deadline 17+8 Tuntutan Rakyat, Presiden Prabowo Subianto menghadiri undangan Presiden China, Xi Jinping.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Komisi IV dan Komisi XII DPR RI juga direncanakan akan melakukan rapat Rabu siang dengan Menteri Pertanian dan Komisi XII akan menggelar rapat dengan Eselon I Kementerian ESDM.
Komnas HAM Rilis Jumlah Korban
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merilis data korban tewas selama demonstrasi yang terjadi sejak Senin (25/8/2025).
Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, mengatakan setidaknya 10 orang meninggal dunia, sebagian diduga menjadi korban kekerasan aparat.
Anis mengatakan pihaknya masih menyelidiki soal dugaan tersebut.
"Sejauh ini tercatat setidaknya 10 orang korban meninggal dunia, di mana beberapa di antaranya diduga kuat karena mengalami kekerasan dan penyiksaan oleh aparat. Ini masih kami selidiki," jelas Anis, Selasa.
Berikut ini daftar 10 korban meninggal:
Baca juga: Arti Brave Pink dan Hero Green, 2 Warna Jadi Simbol Rakyat Indonesia Bersuara Lewat Sosial Media
- Affan Kurniawan – driver ojol, tewas tertabrak rantis Brimob di Jakarta
- Akbar Basri – tewas saat Gedung DPRD Makassar terbakar
- Sarina Wati – tewas dalam insiden kebakaran DPRD Makassar
- Syaiful Akbar – tewas dalam insiden kebakaran DPRD Makassar
- Budi Haryadi – tewas dalam insiden kebakaran DPRD Makassar
- Rusdamdiansyah – driver ojol, tewas akibat pengeroyokan di Makassar
- Sumari (60) – tukang becak, diduga tewas terpapar gas air mata di Solo
- Rheza Sendy – mahasiswa Amikom Yogyakarta, tewas saat aksi ricuh
- Iko Juliant Junior – mahasiswa UNNES, meninggal setelah diduga dianiaya
- Andika Lutfi Falah – pelajar SMKN 14 Tangerang, tewas saat demo di DPR RI
Selain korban meninggal, Komnas HAM juga mencatat sebanyak 1.683 ditangkap dan ditahan dalam kurun waktu 25 Agustus-1 September 2025 selama demonstrasi berlangsung.
Korban luka mencapai 429 orang, di mana 46 di antaranya masih dirawat.
Komnas HAM juga mencatat ada 28 aduan masyarakat, mayoritas terkait penangkapan sewenang-wenang oleh aparat.
Awal gelombang demonstrasi terjadi di depan Gedung DPR RI, Senin (25/8/2025), bertajuk "Indonesia Gelap, Revolusi Dimulai".
Tuntutan utama adalah pembubaran DPR, dipicu isu tunjangan rumah DPR RI Rp50 juta.
Kericuhan terjadi di sekitar flyover Ladokgi dan Restoran Pulau Dua setelah rombongan pelajar bentrok dengan aparat.
Aksi berlanjut pada Kamis (28/8/2025), oleh kelompok buruh, menuntut penghapusan outsourcing hingga pengesahan RUU Perampasan Aset.
Bentrok kembali pecah saat massa buruh bubar dan pelajar kembali terlibat.
Puncaknya, pengemudi ojol Affan Kurniawan tewas tertabrak rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat. Sejak itu, demonstrasi meluas ke berbagai kota.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Suci Bangun DS/Alfarizy Ajie, Wartakotalive.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.