Maulid Nabi Muhammad SAW
Keutamaan dan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, Lengkap dengan Sejarahnya
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan segera dilaksanakan pada Jumat, 5 September 2025 mendatang, simak keutamaan, hikmah, dan serita sejarahnya.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Nuryanti
Peringatan Maulid Nabi memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk merenungkan kembali teladan akhlak mulia yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah saw.
5. Menjadi Sarana Dakwah dan Pendidikan
Selain sebagai momen peringatan, Maulid Nabi juga berfungsi sebagai sarana dakwah dan pendidikan bagi umat Islam.
Baca juga: 5 Contoh Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid hingga Sekolah
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi merupakan momen bersejarah hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Mengutip dari baznas.go.id, perayaan Maulid Nabi ini diperingati oleh masyarakat muslim Arab, setidaknya sejak tahun kedua hijriah.
Disampaikan oleh Khaizuran atau Jurasyiyah binti 'Atha (170 H/786 M) yang merupakan istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas juga ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah.
Ia memerintahkan agar penduduk Madinah mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi.
Khaizuran kemudian pergi ke Mekah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Mekah untuk merayakan Maulid Nabi SAW di rumah-rumah.
Hal ini dimaksudkan untuk menggerakkan masyarakat muslim Arab untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Karena Nabi Muhammad dianggap menjadi teladan, dan selalu memberikan ajaran dan kepemimpinan yang terus menginspirasi umat Islam.
Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal, Tahun Gajah (570 M).
Maka perayaan Maulid Nabi dirayakan atau diperingati tiap tanggal 12 Rabiul Awwal.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.