Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Andovi hingga Jerome Polin Ketemu Rieke dan Andre Rosiade, Serahkan Dokumen Tuntutan 17+8
Andovi, Jerome Polin, dan beberapa pemuda lainnya menyerahkan dokumen tuntutan 17+8 ke Andre Rosiade dan Rieke Diah Pitaloka.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
Pada akhir pertemuan itu, Andre pun menerima langsung dokumen tuntutan 17+8 berwarna merah muda atau pink dan hijau tersebut.
Di sisi lain, Andovi dalam pertemuan tersebut, sempat menuntut agar tuntutan yang dilayangkan tersebut segera dipenuhi.
Menurutnya, hal tersebut realistis karena berkaca dari revisi UU Pilkada yang sempat menjadi sorotan lantaran diselesaikan hanya dalam satu kali rapat kerja (raker).
"Kalau kalian masih ingat, tahun lalu pada 22 Agustus, pasca putusan MK terkait RUU Pilkada, bisa kok dikerjain dalam satu malam saja."
"Jadi kalau soal speed pekerjaan, mereka bisa luar biasa kalau ada niatnya," ujar Andovi.
Menurut Andovi, baru sebagian kecil tuntutan yang baru dikerjakan oleh pemerintah dan DPR.
"Sejauh ini 13 (tuntutan) baru dimulai, 4 malah mundur, 8 malah nggak digubris. Beberapa di antaranya yang mundur, kekerasan aparat, korban (kekerasan aparat) di Bandung, keterlibatan TNI, pembebasan demonstran, proses hukum aparat polisi, dan banyak hal lain yang belum dimulai prosesnya," katanya.
Makna 17+8 Tuntutan Rakyat
Adapun tuntutan ini muncul setelah adanya diskusi secara online yang dilakukan beberapa influencer seperti Jerome Polin, Cheryl Marcella, Andovi da Lopez, hingga Salsa Erwina Hutagalung.
Sementara tuntutan tersebut merupakan rangkuman dari berbagai organisasi sipil dan suara rakyat yang didengungkan selama demonstrasi berlangsung di bulan Agustus 2025 ini.
Tak cuma itu, tuntutan juga berasal dari tuntutan demo buruh yang digelar pada 28 Agusut 2025 lalu serta dari petisi yang tertuang dalam situs change.org.
Ada dua jenis tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah dan wakil rakyat yaitu bersifat harus diselesaikan segera dan bersifat jangka panjang.
Total berjumlah 17 tuntutan harus diselesaikan dalam jangkan waktu sepekan. Tuntutan tersebut harus selesai besok, Jumat (5/9/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto, DPR, ketua umum parpol, Polri, TNI, dan kementerian sektor ekonomi.
Sementara sisanya merupakan tuntutan yang bisa dilakukan untuk jangka panjang.
Selengkapnya berikut isi tuntutan tersebut:
17 Tuntutan Jangka Pendek
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.