Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Jenderal Purn Dudung Abdurachman Singgung Provokator Demo Ricuh: Bisa Dari Dalam, Bisa Dari Luar
Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menilai kericuhan saat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu tidak lepas dari campur tangan pihak tertentu.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menilai kericuhan saat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu tidak lepas dari campur tangan pihak tertentu.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut menyebut provokator bisa berasal dari dalam maupun luar.
"Bisa jadi dari dalam maupun dari luar," ujar Dudung kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Ia menegaskan mahasiswa dan buruh yang turun ke jalan diyakini hanya menyampaikan aspirasi.
Namun, menurut Dudung, situasi tersebut dimanfaatkan pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Demo Ibu-ibu di DPRD Jabar, Tuntutan hingga Samakan Gedung Dewan dengan Tempat Sampah
“Tentunya mahasiswa-mahasiswa yang kemarin demo, termasuk para buruh, saya punya keyakinan bahwa mereka itu pasti hanya menyampaikan aspirasinya. Namun kan ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi yang rusuh-rusuh inilah yang menurut saya tidak bertanggung jawab. Yang lebih tahu adalah kepolisian,” ujarnya.
Namun begitu, Dudung enggan membeberkan siapa otak di balik perusuh yang menyusup dalam aksi demo.
Dia hanya mendengar sepintas pihak yang dianggap bertanggung jawab.
"Kalau saya hanya dengar-dengar tapi kan tidak bisa dipertanggung jawabkan," ucapnya.
Baca juga: Rangkaian Demo 4 September: Aksi Lempar Sampah di Jabar, 2 Mahasiswa Terbakar Saat Unras di Ambon
Demonstrasi di DPR berawal dari seruan aksi demonstrasi menyikapi meroketnya tunjangan anggota DPR RI lebih dari Rp 100 juta.
Mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat pun kemudian melakukan aksi unjuk rasa pada Senin, 25 Agustus 2025.
Aksi dipicu adanya kekecewaan publik terhadap DPR RI hingga muncul desakan untuk membubarkan DPR RI.
Demo yang berlangsung 25 Agustus 2025 berakhir ricuh dan sejumlah pelajar pun diamankan polisi.
Aksi demo pun berlanjut pada Kamis (28/8/2025) di depan gedung DPR RI dan berujung ricuh.
Demonstrasi semakin membesar hingga menjalar ke sejumlah daerah setelah seorang driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan tertabrak Rantis hingga meninggal dunia di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Aksi pun meluas ke sejumlah titik di antaranya Mako Brimob Kwitang, Mapolda Metro Jaya, Gedung DPR/MPR RI, dan beberapa kantor polisi yang ada di wilayah Jakarta.
Tak hanya itu, demonstrasi pun meluas ke berbagai daerah di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.